Penyintas dari kejadian tersebut mengatakan bahwa kebakaran di kereta itu terasa seperti neraka, seperti di dalam oven.
Kantor berita Mesir, Mena, mengungkapkan penyebab awal dari munculnya api diperkirakan karena seorang penumpang atau penjual minuman mencoba untuk menyalakan kompor gas kecil.
Meski dilarang, para penumpang sering menyeduh teh dan kopi sendiri di dalam gerbong.
Diperkirakan sedikitnya 370 orang tewas atas kejadian tersebut dan 65 orang mengalami luka-luka.
Perdana Menteri yang saat itu menjabat, Atef Obeid mengatakan pemerintah membayar keluarga masing-masing korban 3.000 pound Mesir saat itu.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Banjir Bandang di Chamoli, 200 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.