KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung sejumlah menteri di kabinetnya yang memiliki rangkap jabatan.
Kepada awak media, Jokowi menyampaikan agar menteri Kabinet Indonesia Maju yang rangkap jabatan bisa mengatur waktu agar kinerja tetap optimal dengan seluruh tanggung jawab yang diemban.
"Yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi, dilansir dari Antara (18/2/2023).
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan usai dua menterinya yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali jadi pengurus PSSI.
Baca juga: Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI, Haruskah Jabatan Menteri Dilepas?
Erick Thohir dan Zainudi Amali bukan menteri pertama dan satu-satunya di Kabinet Indonesia Maju yang merangkap jabatan jadi ketua federasi atau organisasi olahraga.
Sebelumnya, beberapa menteri juga pernah mengemban jabatan sebagai ketua federasi olahraga. Berikut di antaranya:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yang rangkap jabatan sebagai ketua federasi olahraga.
Sejak dilantik Jokowi pada 23 Oktober 2019, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Prabowo menjadi Ketua Umum IPSI sejak 2003 menggantikan Mayjen TNI Eddie M. Nalapraya yang menjabat selama periode 1981-2003.
Dalam Munas IPSI pada 18 Desember 2021 di Sentul, Bogor, Prabowo kembali terpilih sebagai Ketum IPSI untuk periode 2021-2025.
Selain itu, Prabowo juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra menggantikan Suhardi pada 2014.
Baca juga: Profil Erick Thohir Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
Selain Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga merangkap jabatan di bidang olahraga.
Airlangga diketahui menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk periode 2022-2026.
Arilangga juga menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2019-2024.