Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang mengganggu bahkan merusak lapisan pelindung di sekitaran saraf.
Gejala multiple sclerosis bisa menyebabkan gangguan pada otak dan sumsum tulang belakang sehingga orang mengalami masalah pada penglihatan dan kognitif.
Salah satu gejala dari kondisi ini adalah tangan yang kebas. Namun, ada gejala lain, seperti kelehahan otot, masalah penglihatan, dan nyeri.
Multiple sclerosis seringkali menyebabkan mati rasa pada satu sisi tubuh dan dapat didiagnosis melalui tes darah, skrining fisik, dan MRI.
Baca juga: Mengenal Kondisi Kerusakan Saraf, dari Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya
Carpal tunnel adalah bagian pada pergelangan tangan yang dilewati oleh saraf median.
Saraf ini berfungsi untuk menyuplai rangsangan atau rasa pada jari-jari tangan, mulai dari ibu hari sampai jari manis.
Dilansir dari Healthline, carpal tunnel dapat mengalami masalah dan kondisi ini disebut sindrom carpal tunnel.
Gejalanya adalah kebas atau kesemutan pada tangan, munculnya rasa nyeri, dan pelemahan otot.
Beberapa faktor yang menyebabkan sindrom carpal tunnel adalah aktivitas berulang, seperti bekerja di bidang perakitan atau mengetik.
Sebab kegiatan seperti itu dapat menekan saraf median dan menyebabkan pembengkakan.
Kerusakan saraf secara permanen berisiko terjadi, namun dapat diatasi dengan pembedahan untuk menghilangkan tekanan.
Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Saraf Kejepit
Masalah lain pada tangan yang ditandai dengan tangan yang kebas adalah sindrom cubital tunnel.
Kondisi ini disebabkan oleh kompresi pada saraf unlnaris yang membentang dari leher ke tangan di sisi kelingking.
Ketika saraf itu tertekan, risikonya terjadi pembengkakan dan ditandai dengan kesemutan pad ajari manis dan kelingking.
Kelemahan otot juga terjadi di tangan, bahkan muncul nyeri pada lengan bagian bawah, terkhusus ketika siku ditekuk.
Fibromialgia adalah gangguan yang menyebabkan kelelahan dan rasa nyeri. Biasanya, nyeri karena fibromialgia terpusat pada titik-titik nyeri.
Tak hanya itu, tangan, kaki, lengan, tungkai, dan wajah juga dapat mengalami mati rasa.
Fibromialgia juga ditandai dengan sakit kepala, sulit tidur, sakit perut, termasuk sulit berkonsentrasi.
Fibromialgia dapat didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan darah dan fisik.