KOMPAS.com - Saraf sangat berperan penting untuk semua kegiatan yang Anda lakukan.
Jika muncul nyeri dan kerusakan saraf, maka hal itu bisa secara serius memengaruhi kualitas hidup Anda.
Sebab, sistem saraf terlibat dalam segala hal yang dilakukan tubuh Anda, mulai dari mengatur pernapasan hingga mengendalikan otot dan merasakan panas dan dingin.
Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Saraf Kejepit
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal kerusakan saraf.
Dikutip dari WebMD (15/4/2022), ada tiga jenis saraf dalam tubuh:
Saraf ini mengontrol aktivitas tubuh Anda yang tidak disengaja atau sebagian, termasuk detak jantung, tekanan darah, pencernaan, dan pengaturan suhu.
Saraf ini mengontrol gerakan dan tindakan Anda dengan mengirimkan informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot Anda.
Saraf ini menyampaikan informasi dari kulit dan otot Anda kembali ke sumsum tulang belakang dan otak Anda. Informasi tersebut kemudian diproses untuk membuat Anda merasakan sakit dan sensasi lainnya.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Cedera Saraf Tulang Belakang
Kerusakan saraf bisa ada beragam gejala, di mana yang mungkin Anda miliki tergantung pada lokasi dan jenis saraf yang terpengaruh.
Kerusakan saraf otonom dapat menghasilkan gejala berikut:
Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!
Kerusakan saraf motorik dapat menghasilkan gejala berikut:
Kerusakan saraf sensorik dapat menghasilkan gejala berikut:
Dalam beberapa kasus, orang dengan kerusakan saraf akan memiliki gejala yang menunjukkan kerusakan pada dua, atau bahkan tiga, jenis saraf yang berbeda.
Misalnya, Anda mungkin mengalami kelemahan dan rasa terbakar pada kaki Anda secara bersamaan.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Cedera Saraf Tulang Belakang
Ada lebih dari 100 jenis kerusakan saraf.