Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anda Takut Dilupakan hingga Mengalami Athazagoraphobia? Cek Gejalanya

Kompas.com - 04/02/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan orang berharap agar bisa dikenang dengan penuh kasih sayang oleh orang yang mereka cintai atau lingkungan sekitar.

Karenanya, wajar jika seseorang terkadang merasa khawatir akan dilupakan. Namun, bagi sebagian orang, rasa takut dilupakan atau diabaikan ini sangat berlebihan sehingga bisa dianggap sebagai fobia.

Dikutip dari Very Well Health, ketakutan akan dilupakan yang terlalu berlebihan dan cenderung abnormal ini disebut athazagoraphobia.

Fobia ini juga bisa termasuk rasa takut melupakan seseorang atau sesuatu.

Jika rasa takut muncul ketika dilupakan oleh orang atau kelompok sosial tertentu, itu mungkin dianggap sebagai bagian dari jenis fobia sosial.

Fobia sosial adalah saat seseorang memiliki ketakutan irasional untuk dihakimi atau ditolak dalam situasi sosial tertentu.

Rasa takut dilupakan mungkin juga terkait dengan kekhawatiran khusus tentang kehilangan ingatan, seperti rasa takut terkena penyakit alzheimer atau demensia.

Ketakutan ini mungkin muncul saat merawat seseorang dengan kondisi ini.

Baca juga: Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya


Gejala athazagoraphobia

Orang dengan athazagoraphobia mungkin mengalami kecemasan, stres, atau kepanikan yang ekstrem hanya dengan memikirkan soal risiko dilupakan.

Anda mungkin juga mengalami gejala kecemasan fisik, seperti mual, detak jantung cepat, atau bahkan serangan panik hebat saat dihadapkan pada ketakutan itu.

Seperti kebanyakan fobia, rasa takut dilupakan dapat muncul dengan gejala mental dan fisik.

Gejala athazagoraphobia lainnya sebagai berikut:

  • Ketakutan dan kecemasan yang tidak wajar ketika mereka diabaikan atau dilupakan atau merasa bahwa mereka bisa dilupakan
  • Ketakutan dan kecemasan yang intens hanya memikirkan tentang dilupakan
  • Kecemasan intens yang tidak sebanding dengan risiko sebenarnya untuk dilupakan
  • Mengalami perasaan akan datangnya bencana atau malapetaka saat menghadapi situasi yang menimbulkan kekhawatiran akan kehilangan ingatan atau tidak diingat
  • Mual atau ketidaknyamanan perut
  • Kesulitan tidur
  • Menghindari situasi sosial di mana ada kemungkinan dilupakan atau diabaikan
  • Sakit dan nyeri akibat ketegangan di area tubuh tertentu
  • Serangan panik

Baca juga: Mengenal Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, Fobia Apa Itu?

Penyebab athazagoraphobia

Fobia memicu respons stres seseorang. Ada beberapa alasan respons stres ini dapat dipicu oleh rasa takut dilupakan, termasuk genetika dan pengalaman.

Gen tertentu yang diturunkan oleh orang tua kandung diketahui berperan dalam fobia dan gangguan kecemasan lainnya.

Riwayat trauma atau pengalaman traumatis seperti dilupakan, tertinggal atau ditinggalkan, atau kehilangan orang tua atau pengasuh, juga dapat menyebabkan rasa takut dilupakan.

Untuk mendapatkan diagnosis athazagoraphobia, profesional kesehatan mental atau penyedia layanan kesehatan akan mengacu pada Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

Ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu pasien yang memiliki fobia, termasuk terapi perliaku kognitif (CBT), terapi pemaparan, dan obat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com