Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nuri dan Haris, Mereka yang Berhasil Melewati Badai Bernama Kanker

Kompas.com - 04/02/2023, 08:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Kita tahu waktu itu dia sakitnya luar biasa kita tahu, tetapi dia tidak menangis, tidak rewel. Malahan dia yang menguatkan saya, melihat saya menangis, 'mama, jangan menangis,' katanya. 'Adek aja kuat, adek mau sembuh ma'," kenangnya.

Menurut Syamsinar, Nuri saat itu terlihat seperti orang dewasa yang tampak tegar menghadapi penyakitnya.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2023: Sejarah, Tema, dan Twibbonnya

"Kondisi anak kayak gini, pasrah saja saya sama Allah. Niat saya satu, minta, berdoa sepanjang waktu saya bilang, 'Ya Allah kalau memang Nuri itu mau Kau ambil saya ikhlas. Tapi kalau memang dia masih Kau beri umur panjang, tolong mudahkan jalannya, berilah kesembuhan dia seperti semula lagi.' Hanya itu saja doa saya. Saya ikhlas," ujarnya.

Syamsinar pun mensyukuri, Nuri yang kini berusia 11 tahun tak pernah mengeluh sakit lagi.

Sembari mengenang perjuangan sang anak melawan kanker otak, Syamsinar menyebut bahwa afirmasi dan terus berpikir positif adalah kunci utama kesembuhan.

"Dulu Adek kan disuntik terus sama dokter. Sekarang nggak lagi, sekarang sudah pulang," celoteh Nuri dengan suara cerianya kepada Kompas.com.

Bahkan nyaris lima tahun berlalu, Nuri masih mengingat betul afirmasi yang selalu Syamsinar tanamkan kepada dirinya.

"Semangat! Aku sehat, aku sehat!" kata dia.

Baca juga: 13 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan

Perjuangan Haris dan ibunda melawan leukimia

Kisah perjuangan lain datang dari penyintas leukimia, Haris Fitranugraha Aufany Salote. Yani, sang ibu menceritakan, sakit anaknya bermula pada akhir 2016.

Kala itu, Haris mengalami demam, pembengkakan otot, dan kesulitan menengok. Yani dan keluarga pun mengira anaknya mengalami salah urat. Apalagi, sakit yang dirasakan terjadi usai Haris berenang.

Dibawa ke dokter di Pangkalan Bun untuk pemeriksaan, Yani mengatakan bahwa anaknya diberi obat. Demam berhasil turun, tetapi kembali naik beberapa hari kemudian.

Siklus yang terus berulang itu membuat dokter menyarankan Haris untuk dirawat inap. Dokter saat itu menyebut, ada kemungkinan Haris mengalami kelainan darah untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.

Hasil diagnosa kala itu, kata Yani, sang anak menderita penyakit jantung rematik. Menjalani pengobatan, kondisi Haris terus mengalami naik turun.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2023, Waspadai Penyebab, Risiko, dan Gejala Awalnya

Terkadang, dia tampak sehat dan bisa berlarian. Di sisi lain, anak ketiga Yani kerap merasakan sakit hingga tak bisa berjalan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com