Kemudian, Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative.
Pada Agustus 2019, Sri Mulyani terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia untuk periode 2019-2023.
Hingga pada 23 Oktober 2019, Sri Mulyani Indrawati terpilih kembali sebagai Menteri Keuangan di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Pada Oktober 2020, lagi-lagi Global Markets memilihnya menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific" atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Sri Mulyani Sebut Masyarakat akan Kesulitan Membeli Rumah
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (2/2/2023), Menkeu Sri Mulyani melaporkan total harta kekayaan bersih sebesar Rp 58 miliar pada 31 Maret 2022.
Pada laporan harta untuk periode 2021 tersebut, ia memasukkan lima sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Di antara hartanya, sebanyak 11 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Banten menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 45.811.090.623.
Tercatat, Sri Mulyani hanya memiliki satu kendaraan pribadi, yakni sebuah sepeda motor Honda Rebel CMX500 Tahun 2019 seharga Rp 145 juta.
Adapun harta bergerak lainnya, Menkeu Kabinet Indonesia Maju ini melaporkan harta senilai Rp 446.520.000.
Dia juga melaporkan kepemilikan surat berharga yang mencapai Rp 12.721.023.556.
Tak hanya itu, alumnus UI ini juga memiliki kas dan setara kas dengan nilai Rp 8.140.815.666.
Apabila ditotal, harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp 67,2 miliar, tepatnya Rp 67.264.449.845.
Namun, Menkeu juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 9.215.670.562.
Dengan demikian, total kekayaan bersihnya mencapai Rp 58 miliar, lebih tepatnya Rp 58.048.779.283.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.