Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sindrom Lynch, Pemicu Kanker yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 30/01/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang tak hanya disebabkan karena gaya hidup, namun bisa juga dikarenakan faktor genetik yang disebut sindrom Lynch.

Sindrom Lynch merupakan salah satu penyakit genetik yang dapat menyebabkan terjadinya kanker sebelum usia 50 tahun yang diturunkan dari orang tua ke anak.

Keluarga yang memiliki riwayat sindrom Lynch dapat diwariskan kepada keturunannya. Untuk itu, pentingnya untuk mengetahui apa itu sindrom Lynch dan bagaimana keluarga bisa mewariskannya.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan

Apa itu sindrom Lynch

Dilansir dari Cancer.Net, sindrom Lynch adalah jenis sindrom kanker bawaan yang terkait dengan kecenderungan faktor genetik. Ini berarti orang dengan sindrom Lynch memiliki risiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu.

Sindrom Lynch juga dikenal sebagai kanker kolorektal non-poliposis herediter (HNPCC).

Kanker dimulai ketika sel-sel normal mulai berubah dan tumbuh di luar kendali, membentuk massa yang disebut tumor.

Tumor bisa jinak (non-kanker) atau ganas (kanker), yang artinya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tumor jinak berarti tumor dapat tumbuh tetapi tidak akan menyebar.

Baca juga: Tanda Gejala Kanker Kandung Kemih, Bisa Dideteksi dari Urine

Penyakit genetik turunan keluarga

Ilustrasi keluarga KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi keluarga
Keluarga yang memiliki sindrom Lynch memiliki lebih banyak kasus kanker dari yang diperkirakan. Orang yang memiliki sindrom Lynch memiliki peningkatan risiko yang signifikan terkena kanker kolorektal.

Ada juga peningkatan risiko terkena kanker jenis lain, seperti endometrium (rahim), kanker lambung (lambung), ovarium, usus halus (usus halus), pankreas, prostat, saluran kemih, ginjal, saluran empedu, dan otak.

Sindrom Lynch juga dapat menyebabkan kanker terjadi pada usia lebih dini.

Sindrom Lynch adalah kondisi genetik, yang berarti bahwa risiko kanker dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga. Jenis perubahan, atau mutasi, pada gen ini disebut "mutasi yang diwariskan atau germline."

Perubahan pada beberapa gen yang terlibat dalam perbaikan ketidakcocokan DNA yang telah dikaitkan dengan sindrom Lynch. Mereka termasuk gen MLH1, MSH2, MSH6, PMS2, dan EPCAM.

Namun ternyata tidak semua keluarga yang tampaknya memiliki sindrom Lynch akan memiliki perubahan yang dapat diidentifikasi pada MLH1 , MSH2 , MSH6 , PMS2, atau EPCAM.

Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

 

Bagaimana sindrom Lynch diwariskan?

Setiap sel memiliki dua salinan dari setiap gen. Satu diwariskan dari ibu dan satu diwarisi dari ayah.

Sindrom Lynch mengikuti pola pewarisan dominan autosomal, di mana mutasi perlu terjadi hanya pada 1 salinan gen agar orang tersebut memiliki peningkatan risiko terkena penyakit itu.

Ini berarti bahwa orang tua dengan mutasi gen dapat meneruskan salinan gen normal mereka atau salinan gen dengan mutasi tersebut.

Oleh karena itu, seorang anak yang memiliki orang tua dengan mutasi memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi mutasi tersebut.

Saudara kandung atau orang tua dari seseorang yang mengalami mutasi juga memiliki peluang 50 persen untuk mengalami mutasi yang sama.

Namun, jika hasil tes orang tua negatif untuk mutasi (artinya hasil tes setiap orang tidak menemukan mutasi), risiko terhadap saudara kandung menurun secara signifikan tetapi risiko mereka mungkin masih lebih tinggi daripada risiko rata-rata.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis, Gejala dan Penyebab Serangan Jantung yang Mengancam Jiwa

Gejala sindrom Lynch

Dikutip dari mayoclinic, orang dengan sindrom Lynch mungkin akan mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Kanker usus besar sebelum usia 50 tahun
  • Kanker lapisan dalam rahim (kanker endometrium) sebelum usia 50 tahun
  • Riwayat pribadi lebih dari satu jenis kanker
  • Riwayat kanker keluarga sebelum usia 50 tahun

Jika Anda khawatir bahwa mungkin saja Anda menderita sindrom Lynch, atau mutasi lain yang terkait dengan kanker kolorektal.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan riwayat kesehatan keluarga Anda tentang kanker kolorektal dan membagikan informasi ini dengan dokter Anda.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Kanker DLBCL
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com