Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kereta Panoramic Akan Digandeng di KA Argo Wilis dan Argo Parahyangan, Mulai Kapan dan Berapa Harga Tiketnya?

Kompas.com - 28/01/2023, 14:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal kembali beroperasinya Kereta Panoramic yang akan dirangkaikan di Kereta Api (KA) Argo Wilis dan Argo Parahyangan ramai di media sosial.

Informasi itu dibagikan akun Twitter @jalur5_ pada Jumat (27/1/2023).

"KAI menjual tiket kereta panoramic untuk rute Argo Parahyangan dan Argo Wilis (satu trainset dua perjalanan, lebih dikenal sebagai "Gopar Wilis"). Terpantau tiket baru dijual one way untuk Jumat (3/2)" tulis keterangan unggahan.

Hingga Sabtu (28/1/2023) siang, unggahan tersebut telah dijangkau lebih dari 8.400 kali pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta, Bagaimana Penjelasannya?

Baca juga: Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

Lantas, kapan mulai beroperasinya Kereta Panoramic dan berapa harga tiketnya?

Penjuelasan KAI soal beroperasinya Kereta Panoramic

Kereta PanoramicDok. KAI Kereta Panoramic

Ketika dikonfirmasi, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan bahwa Kereta Panoramic akan dirangkaikan di KA Argo Wilis dan Argo Parahyangan.

"Betul, akan dirangkai di KA Argo Parahyangan dan KA Argo Wilis," ujar Mahendro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Ia menjelaskan, untuk Kereta Panoramic yang dirangkai di KA Argo Parahyangan, akan beroperasi setiap hari Minggu pada Februari 2023.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi Hari Ini, Berikut Cara Pesan dan Harganya

Dengan keberangkatan pukul 18.15 WIB dari Stasiun Bandung, Kereta Panoramic di KA Argo Parahyangan dijual dengan harga Rp 350.000.

Sementara itu, untuk Kereta Panoramic yang dirangkaikan di KA Argo Wilis, akan beroperasi setiap hari Jumat pada Februari 2023.

"Keberangkatan Stasiun Bandung pukul 08.15 WIB, dengan harga tiket maksimal Rp 1.350.000," tandasnya.

Baca juga: Kereta Panoramic Dievaluasi, Kapan Akan Beroperasi Lagi? Ini Kata KAI


Sebelumnya, Kereta Panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir-Yogyakarta pergi pulang (PP).

Selama 12 hari dioperasikan, yakni 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, KAI melayani 1.613 pelanggan Kereta Panoramic.

KAI melihat, antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.

Pada beberapa hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, okupansinya berada di sekitar 70 persen.

Baca juga: Viral, Video Sebut Penumpang Adu Fisik Usai Paksa Masuk KRL, KAI Commuter Merespons

Kereta Panoramic memiliki spesifikasi khusus

Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan.

Diklaim, kaca Kereta Panoramic didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas.

Dijelaskan pada laman resmi KAI, kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered.

Jika kaca terkena benda asing tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam karena kaca tersebut tidak mudah berlubang.

Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara

Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung dengan AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Saat ini, pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI, yaitu KAI Wisata.

Baca juga: Viral, Video Sebut Seorang Ibu Diduga Dipukul Oknum Sekuriti PTPN III Saat Berladang, Ini Kata Perusahaan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com