Totok mengatakan, AJ memiliki peran lain seperti melakukan pengancaman dan melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang berjaga dengan cara diikat.
Setelah AJ, ASN giliran dibekuk oleh Polda Jatim di kos adiknya yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
AS disebut Totok menerima jatah dari hasil perampokan senilai Rp 125 juta, kalung 10 gram, dan gelang 10 gram.
"Termasuk barang bukti tiga senjata api dari saudara NT sudah kami sita," jelas Totok.
Setelah tiga perampok ditangkap, Polda Jatim akhirnya meringkus Samanhudi yang berstatus sebagai mantan Wali Kota Blitar 2010-2018.
Samanhudi tiba di Mapolda Jawa Timur dengan tangan diborgol dan diapit beberapa penyidik menuju ruang pemeriksaan.
Terkait dengan penangkapan ini, Samanhudi mengatakan bahwa aksi perampokan yang didalanginya bukan balas dendam.
Pernyataan itu ia utarakan ketika ditanya soal ucapan penuh emosi yang dilontarkan ketika bebas dari Lapas Sragen pada Oktober 2022 lalu.
Ketika menghirup udara bebas, Samanhudi berkata dirinya akan melakukan balas dendam karena merasa dizalimi.
"Balas dendam bukan seperti ini (perampokan), tapi dalam Pilkada 2024," katanya, dikutip dari Kompas.com.
(Sumber: Kompas.com/ Achmad Faizal, Asip Agus Hasani | Editor: Pythag Kurniati, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.