KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto memperlihatkan antrean penumpang yang menumpuk di Stasiun Manggarai, ramai di media sosial Twitter, Kamis (25/1/2023).
Dalam unggahan gambar di akun Twitter @ozzan itu menggambarkan kondisi stasiun yang sesak dan dipenuhi oleh penumpang terutama di bagian tangga.
"Akibat bangun stasiun cuma mikirin asal megah. Tidak dipikirin flow arus menusia pengguna kereta. Selamat sore arsitektur, penanggung-jawab proyek pimpinan @KAI121 @CommuterLine.. Suasana penuh risiko sedang terjadi.. Semoga kalian tenang @CurhatKRL @krlmania," ungkap akun ini.
Akibat bangun stasiun cuma mikirin "asal megah". Tidak dipikirkan flow arus manusia pengguna kereta.
— Kata Ozzan (@ozzan) January 25, 2023
Selamat sore arsitektur, Penanggung-jawab proyek, pimpinan @KAI121 @CommuterLine.. Suasana penuh resiko sedang terjadi.. Semoga kalian tenang ????@CurhatKRL @krlmania pic.twitter.com/CFCxBd7zTi
Hingga Jumat (27/1/2023), unggahan itu sudah ditonton sebanyak 1,4 juta dan disukai lebih dari 11.000 warganet.
Sejumlah warganet merespons unggahan tersebut dan mengatakan kondisi penumpukan penumpang di jam-jam padat sudah sering terjadi
"Ini sudah sejak dulu kayak gini, udah dicomplain sana sini sampai sekarang ga ada tindak lanjutnya juga. Heran. cc: @perkeretaapian dibantulah jangan cuma pasang tulisan I love DJKA aja di sana," tulis akun @redfoxnotes.
"Bahaya juga crowd control ga bagus di tempat padat nan sempit begini," kata @sudiyah262.
"Yg desaignnya ga pernah naik kereta, tiang aja ada yg kegedean sampe ngalangin jalan lho trs jumlah tangga naik turun juga KURANG, gelo dh harusnya luas tangganya trs tiap tangga dilengkapi tangga manual & eskalator, coba dh liat stasiun transit di MRT Singapore," ungkap akun @chikorita77.
Baca juga: Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan saat dihubungi menyampaikan kepadatan yang terjadi di Stasiun Manggarai akibat masih adanya proses pembangunan Stasiun Manggarai.
"Untuk pengguna commuter yang membludak dapat disampaikan bahwa Stasiun Manggarai masih proses pembangunan sebagai stasiun sentral," kata Leza dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Ia mengatakan, persebaran pengguna terjadi saat hari kerja dan terfokus pada jam-jam sibuk seperti pada pukul 05.30-07.30 WIB, serta sore pukul 16.00-18.00 WIB.
Karena persebaran penumpang terfokus pada jam-jam sibuk tersebut maka menurutnya terjadi pertemuan pengguna di Stasiun Manggarai yang datang bersamaan dengan kedatangan kereta KRL.
Ia mengatakan, saat ini KAI Commuter telah mengoperasikan 1.081 perjalanan di wilayah Jabodetabek.
Masyarakat dapat memantau kepadatan stasiun dan perjalanan secara real time menggunakan KRL Access.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.