Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Satelit Amerika Falconsat-3 Melintas di Gunung Merapi, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 27/01/2023, 09:50 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video diduga benda asing bercahaya putih yang melintasi langit Gunung Merapi viral di media sosial, Instagram @merapi_uncover.

Diduga benda asing bercahaya itu tertangkap kamera (CCTV) tengah melintas di langit Gunung Merapi pada Selasa (24/1/2023).

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh pihak Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023), Agus mengatakan bahwa benda bercahaya itu terekam CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakahsisi (sisi barat).

Ia mengatakan, fenomena tersebut terekam pada Selasa (24/1/2023) pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Mengenal Satelit: Pengertian, Jenisnya, Contoh, hingga Namanya


Teridentifikasi sebagai satelit

Saat dikonfirmasi, peneliti Pusat Antariksa dari Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengonfirmasi bahwa benda asing bercahaya itu adalah satelit Falconsat-3 dengan nomor katalog NORAD 30776U.

"Cahaya putih yang melintas di atas Gunung Merapi itu adalah Satelit Falconsat-3," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Andi berkata, satelit Falconsat-3 mengalami atmospheric reentry atau kembali menuju atmosfer Bumi, alias jatuh ke Bumi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan

Satelit ini dibuat oleh Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat (USAFA) dan diproduksi oleh Lockheed Martin Corp, salah satu startup pertahanan dan keantariksaan di Amerika Serikat.

Satelit Falconsat-3 pertama kali diluncurkan pada 9 Maret 2007 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Atlas V.

Peluncuran satelit ini dimaksudkan untuk keperluan riset astrofisika dan komunikasi radio.

Baca juga: Kebocoran Gas Metana Tertangkap Satelit GHGSat, dari Mana Asalnya?

Penyebab jatuhnya satelit Falconsat-3

Menurut Andi, satelit Falconsat-3 jatuh ke Bumi lantaran sudah tidak aktif lagi.

Benda tersebut terpantau bergerak dari barat daya ke timur laut dan cocok dengan model lintasan Falconsat-3 saat jatuh ke Bumi.

Berdasarkan tanggal peluncuran, satelit Falconsat-3 tercatat sudah beroperasi selama 16 tahun.

"Satelit ini sudah beroperasi hingga hampir 16 tahun lamanya, sebelum mengalami reentry," kata Andi.

Baca juga: Citra Satelit: Lapisan Es Antartika Runtuh Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com