Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Jenis, Gejala dan Penyebab Serangan Jantung yang Mengancam Jiwa

Kompas.com - 26/01/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

1. Aritmia

Aritmia adalah kondisi dimana detak jantung yang tidak normal. Jantung mulai berdetak lebih cepat dan kemudian berhenti berdetak (henti jantung).

2. Syok kardiogenik

Kondisi di mana otot jantung rusak parah dan tidak dapat lagi berkontraksi dengan baik untuk mensuplai darah yang cukup untuk mempertahankan banyak fungsi tubuh.

3. Jantung pecah

Kondisi di mana otot, dinding, atau katup jantung terbelah (pecah).

Komplikasi ini dapat terjadi dengan cepat setelah serangan jantung dan merupakan penyebab utama kematian.

Banyak orang meninggal mendadak akibat komplikasi serangan jantung sebelum mencapai rumah sakit atau dalam 1 bulan setelah serangan jantung.

Hal ini juga bergantung pada:

  • Usia, karena komplikasi serius lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia
  • Tingkat keparahan serangan jantung, yaitu seberapa banyak otot jantung yang rusak selama serangan
  • Berapa lama sebelum seseorang menerima perawatan 

Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Warna Lidah, Ini Tandanya

Jenis serangan jantung

Ada tiga jenis serangan jantung berdasarkan tingkat keparahaannya. Ketiga jenis serangan jantung tersebut adalah:

1. Coronary Artery Spasm (CAS)

CAS atau serangan jantung tanpa adanya penyumbatan merupakan kondisi penyumbatan pada pembuluh arteri.

Kondisi ini terjadi saat salah satu arteri jantung menegang sehingga mengalami kejang, dan mengakibatkan aliran darah ke jantung berkurang drastis, bahkan dapat membuat jantung berhenti untuk sementara waktu.

Kejang arteri koroner juga dikenal sebagai kejang koroner, angina tidak stabil, serangan jantung diam dan juga penyakit angin duduk.

Penyakit ini dapat dideteksi dengan tes darah.

Tidak ada kerusakan permanen selama kejang arteri koroner.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com