Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Air India Jatuh di Pegunungan Alpen, 106 Penumpang dan 11 Kru Tewas

Kompas.com - 24/01/2023, 08:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 57 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 24 Januari 1966, terjadi kecelakaan pesawat Boeing 707 Air India.

Dilansir dari BBC, Air India jatuh di dekat puncak Mont Blanc di Pegunungan Alpen.

Kecelakaan tersebut menewaskan 117 orang.

Berikut kronologi kecelakaan Air India 24 Januari 1966:

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan Kereta Api di Pakistan Tewaskan hingga 300 Orang

Kronologi jatuhnya Air India

Pesawat sedang dalam penerbangan reguler Bombay ke New York, ketika kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Pesawat Air India itu sudah terlambat beberapa menit dari jadwal.

Kapten Air India, yang merupakan salah satu pilot maskapai yang paling berpengalaman, telah menghubungi menara kontrol melalui radio beberapa menit sebelumnya.

Dilaporkan bahwa instrumen pesawat berfungsi dengan baik.

Pilot tersebut juga melaporkan pesawat terbang pada ketinggian 19.000 kaki atau 5.791 meter.

Ketinggian itu sekitar 3.000 kaki atau 514 meter lebih tinggi dari puncak Mont Blanc.

Tak lama kemudian, pesawat Air India menabrak gunung.

Baca juga: Polemik Boeing: Pesawat Jatuh, Penyangkalan CEO, dan Kelalaian Produksi


Seluruh awak dan penumpang pesawat tewas

Terdapat 106 penumpang dan 11 awak dalam penerbangan itu.

Semuanya tewas di pesawat saat bersiap untuk mendarat di bandara Jenewa di Swiss.

Salah satu korbannya adalah ketua Komisi Energi Atom India Dr Homi Jehangir Bhabha, yang sedang dalam perjalanan ke Wina.

Penumpang lainnya adalah warga negara India, 46 di antaranya adalah pelaut. Sebanyak 6 orang berkewarganegaraan Inggris.

Halaman:

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com