KOMPAS.com - Kulit adalah lapisan terluar tubuh yang dapat mengindikasikan suatu masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.
Hal tersebut didasarkan pada temuan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) pada 2014-2019.
Kementerian Kesehatan juga mencatat penyakit jantung mengalami peningkatan berdasar data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Pada 2013, penyakit jantung meningkat dari 0,5 persen. Namun, jumlahnya meningkat menjadi 1,5 persen pada 2018.
Baca juga: Berkaca dari Putri Elvis Presley, Apa Saja Gejala Serangan Jantung pada Wanita?
Baca juga: Apa Itu Palpitasi Jantung yang Dialami Haechan NCT?
Lantas, apa saja gejala-gejala jantung yang dapat muncul pada kulit?
Simak daftarnya berikut ini:
Orang yang jantungnya bermasalah dapat mengalami dermatitis statis yang menyebabkan kulit kaki di bagian bawah meradang.
Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan cairan dan buruknya sirkulasi sehingga kulit terasa bersisik, gatal, termasuk kering.
Dermatitis stasis sebaiknya tidak diabaikan karena kondisi ini mengindikasikan fungsi jantung yang tidak normal.
Pasalnya, darah tidak mengalir sebagaimana mestinya melalui pembuluh darah.
Baca juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?
Dikutip dari Best Life, profesor klinis dermatologi Jenny Murase menyarankan agar orang mengobati dermatitis statis sejak dini.
Dengan begitu, mereka dapat mengungkap kondisi yang mengancam keselamatan jiwa dan mencegah pembengkakan kulit.
Di sisi lain, mereka juga mengantisipasi terjadinya gatal yang menjadi terbuka, kemerahan, dan infeksi pada kulit.
Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.