Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Kompas.com - 21/01/2023, 06:07 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan, sebelum meracuni keluarganya di Bekasi, ketiga pelaku sudah terlibat pembunuhan berantai dan praktik penipuan.

Penipuan tersebut berupa menjanjikan kemampuan supernatural untuk membuat orang menjadi kaya.

"Jadi, keluarga dekat dianggap berbahaya karena dia melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan terhadap korban lainnya," jelas Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2022).

Baca juga: Serial Killer Bekasi Bunuh Keluarga demi Tutupi Kejahatan, Kriminolog: Dehumanisasi!

4. Melakukan praktik penipuan

Irjen Fadil Imran mengatakan, ketiga tersangka melakukan aksi penipuan dengan menjanjikan kesuksesan dan kekayaan kepada para korban.

Awalnya penipuan, dikasih janji dan motivasi kesuksesan hidup. Setelah korban serahkan harta benda mereka, lalu dihilangkan (nyawanya). Ini termasuk saksi-saksi yang mengetahui,” kata Fadil, Kamis (19/1/2023).

Dalam menjalankan aksinya, Wowon dkk mengeksekusi para korban dengan cara memberi minum racun.

Beberapa korban juga dihabisi dengan cara dipukul menggunakan linggis. Kemudian jasad korban ditanam di belakang rumah untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: 5 Pembunuh Berantai Terkejam asal Jepang

(Sumber: Kompas.com/Joy Andre, Ivany Atina Arbi, Tria Sutrisna, | Editor: Ihsanuddin, Ivany Atina Arbi, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pembunuhan Di DKI Jakarta Pada 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com