Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

Kompas.com - 19/01/2023, 17:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (19/1/2023).

Ardern akan resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri pada 7 Februari 2023.

Pernyataan Ardern mundur sebagai Perdana Menteri tersebut mengejutkan banyak pihak. Terlebih Selandia Baru akan segera menghadapi pemilihan umum (Pemilu) pada Oktober nanti.

Diketahui, Ardern telah memimpin Selandia Baru sejak 2017.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Margaret Thatcher Dilantik sebagai Perdana Menteri Perempuan Pertama Inggris

Lantas, apa alasan Jacinda Ardern mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri?

Alasan PM Selandia Baru resign

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2023.Instagram @jacindaardern PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2023.
Ardern yang merupakan pemimpin dari Partai Buruh tersebut mengatakan, dirinya mundur karena sudah tidak memiliki cukup tenaga untuk memimpin.

Dikutip dari Guardian, Ardern mengatakan, ini adalah waktu bagi dirinya untuk mengundurkan diri.

"Peran istimewa (sebagai pemimpin) seperti itu disertai tanggung jawab. Tanggung jawab untuk mengetahui kapan Anda adalah orang yang tepat untuk memimpin dan juga kapan Anda tidak," kata dia.

Ardern mengaku tidak tahu apa yang dibutuhkan sebagai seorang perdana menteri, dan menurutnya, dia sudah tidak memenuhi hal itu.

"Aku tahu apa yang dibutuhkan pekerjaan ini. Dan saya tahu bahwa saya tidak lagi memiliki cukup tangki untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu,” kata dia.

Baca juga: Selandia Baru dan Kebijakan Larangan Rokok pada Generasi Mudanya...

Masa jabatan Ardern akan berakhir selambatnya pada 7 Februari 2023. Tetapi nantinya, yang bersangkutan akan melanjutkan perannya sebagai anggota parlemen hingga masa pemilihan akhir 2023.

“Saya manusia, politisi adalah manusia. Kami memberikan semua yang kami bisa selama kami bisa. Dan kemudian saatnya bagi saya, ini saatnya (untuk mundur),” katanya lagi.

Ardern mengaku telah memikirkan keputusannya selama liburan musim panas, dan sampai pada kesimpulan dirinya tidak bisa melakukannya. 

Baca juga: Selandia Baru Terbaik Tangani Covid-19, seperti Apa Penanganan di Sana?

Ancaman kekerasan kepada Jacinda Ardern

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2023.Instagram @jacindaardern PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2023.

Selama kepemimpinannya, Ardern mengaku telah memiliki tahun-tahun penuh tantangan seperti berfokus pada perumahan, kemiskininan, perubahan iklim, peristiwa teror domestik, bencana alam besar, pandemi hingga krisis ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com