Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Ini yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 18/01/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Harus membawa lebih banyak barang

Mendaki di musim hujan tentu saja membutuhkan bawaan yang lebih banyak dibanding mendaki di musim kemarau.

Selain membawa perlengkapan mendaki dan kemah, pendaki juga harus membawa jas hujan.

Meski begitu, ketika sudah mengenakan jas hujan, jangan berpikir tubuh akan terhindari dari basah hujan.

Hujan yang turun deras dan secara mendadak, bisa membuat tubuh basah kuyup sehingga Anda harus segera berganti baju yang kering agar tak terdera sakit dan hipotermia.

Nah, selain mempersiapkan jas hujan, Anda juga harus membawa pakaian ekstra yang dibungkus plastik agar tak terkena air hujan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Salju Gunung Es di Peru Longsor, 4.000 Orang Tewas

4. Risiko tersambar petir semakin tinggi

Musim hujan tak hanya berisiko membuat kita basah. Namun juga berisiko membuat para pendaki rawan tersambar petir.

Karena intensitas badai dan petir jauh lebih tinggi di musim hujan dibanding musim kemarau.

Gunung memiliki ketinggian lebih tinggi dibanding daratan biasa, sehingga lebih rawan tersambar petir. 

Masih dari Kompas.com, berada di tempat tinggi dan luas juga rawan tersambar petir.

Dampak yang terjadi ketika tersambar petir sangat fatal, karena dapat menyebabkan kematian.

5. Tenaga bakal banyak terkuras 

Mendaki gunung tentu saja melelahkan karena membawa barang bawaan yang lebih banyak.

Selain itu, keperluan dokumentasi juga bisa membuat beban bertambah banyak. Karena pendaki harus membagi tenaga antara berjalan, menggendong ransel yang basah, dan memegang kamera sekaligus melindunginya dari air hujan.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Paling Tinggi Gunung Everest

6. Pemandangan alam di puncak terhalang kabut

Salah satu tujuan mendaki gunung adalah berhasil mencapai puncak dan menikmati pemandangan alam yang indah dari ketinggian.

Namun sayang, hal tersebut akan susah didapatkan jika Anda mendaki gunung di musim penghujan.

Ketika musim hujan, pemandangan dari puncak gunung biasanya terhalang oleh kabut yang menyelimuti sebagian lereng gunung, sehingga pemandangan indah yang diharapkan tak tampak.

Turunnya kabut juga membahayakan, karena bisa menghalangi jarak pandang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com