Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jamur Geastrum Saccatum, Dikenal karena Bentuknya yang Unik

Kompas.com - 18/01/2023, 10:01 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Berikut ciri-ciri jamur Geastrum saccatum:

1. Memiliki ukuran kecil

Dilansir dari Mushroom Expert, jamur ini hanya memiliki lebar 2-5 cm jika dihitung dari lengan pembungkusnya.

2. Termasuk jenis jamur puffballs

Puffballs adalah tipe jamur yang memiliki buah berbentuk bulat yang akan meledak atau menyemburkan butiran halus saat disentuh.

Butiran seperti tepung yang keluar dari jamur itu merupakan spora.

3. Berkembang biak dengan cara sporadik

Geastrum saccatum memiliki spora berbentuk bulat berukuran 3.5-4.5 mm.

Dikutip dari situs IPBiotics, spora ini berfungsi untuk mengembangbiakkan jamur yang lalu tumbuh menyebar dalam grup-grup kecil.

4. Tumbuh dalam kondisi basah atau lembap

Geastrum saccatum banyak tumbuh di pertengahan musim hujan, normalnya antara September hingga Januari.

Baca juga: Mengenal Jamur Ringworm dan Cara Penularannya

Indonesia termasuk habitat Geastrum saccatum

Geastrum saccatum dapat beradaptasi dengan baik di daerah tropis.

Jamur ini biasa muncul di hutan kering di Hawaii, Amerika Serikat.

Selain itu, spesies ini juga ditemukan di Argentina, Uruguay, Brasil, Kanada, Cina, Kongo, Kuba, Meksiko, Panama, Afrika Selatan, Afrika Barat, Tanzania, India, dan Tobago.

Di Indonesia, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menemukan jamur Geastrum saccatum di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau Nagari Baringin di wilayah Kecamatan Palembayan, Nagari Koto Gadang VI Koto Kecamatan Tanjungraya, dan Kecamatan Palupuh di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Dilansir dari Antara(31/10/2021), jamur ini terdokumentasikan pada awal Januari 2020.

Selain itu, Geastrum saccatum juga dilaporkan ada di Kalimantan Timur, Jawa Barat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jamur Enoki

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com