Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Meredakan Nyeri Haid

Kompas.com - 15/01/2023, 13:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Merasakan nyeri saat haid memang membuat tubuh tidak nyaman.

Gejala nyeri pada perut hingga pinggang memang umum terjadi saat haid.

Selama masa itu, otot-otot pada rahim berkontraksi dan berelaksasi untuk membantu meluruhkan lapisan yang menumpuk.

Terkadang, nyeri terjadi yang berarti otot-otot tersebut sedang bekerja. Beberapa orang bahkan merasakan mual, muntah, pusing, hingga diare.

Berikut 10 cara meredakan nyeri haid, dikutip dari Healthline:

 

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Memperparah Nyeri Haid, Apa Saja?

1. Minum obat pereda nyeri

Obat antiinflamasi nonsteroid merupakan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan direkomendasikan untuk nyeri pada haid.

Obat-obatan ini termasuk ibuproven dan naproxen.

Obat tersebut membantu menurunkan produksi prostaglandin tubuh.

Meski tidak seefektif kontrasepsi oral dalam menurunkan prostaglandin, tetapi obat-obatan tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit.

2. Melakukan kompres hangat

Melakukan kompres hangat pada perut dan punggung bawah atau tempat nyeri berada bisa meredakan nyeri.

Studi pada 2018 menemukan bahwa terapi panas (plaster hangat atau heat patch/pack) sama efektifnya dengan obat-obatan pereda nyeri.

Selain itu, cara ini juga lebih sedikit efek sampingnya. Meski demikian, studi lebih lanjut diperlukan mengenai ini.

Jika tak punya botol air panas atau heating pad, mandi air hangat atau menggunakan handuk panas dapat juga dipakai.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

3. Memijat dengan minyak esensial

Ilustrasi essential oil lavender, minyak lavender.PEXELS/MAREEFE Ilustrasi essential oil lavender, minyak lavender.
Terapi pijat selama 20 menit bisa membantu meredakan nyeri pada haid.

Terapi pijat ini meliputi penekanan pada titik-titik tertentu pada sekitar perut, samping maupun punggung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com