Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

Kompas.com - Diperbarui 17/07/2023, 14:46 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan, termasuk beberapa buah tertentu. 

Sebab ada sejumlah buah yang apabila dikonsumsi penderita asam urat bisa menyebabkan kadar asam urat naik. 

Saat kadar asam urat naik, bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian sendi, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol.

Apa itu penyakit asam urat?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatangout atau penyakit asam urat adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Kadar asam urat tinggi dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di persendian.

Biasanya, asam urat terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.

Namun, beberapa makanan lain termasuk buah turut menjadi pemicu kambuhnya gejala penyakit asam urat.

Lalu, apa saja buah yang sebaiknya tak dimakan penderita asam urat?

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?


Jenis buah pemicu asam urat

Berikut beberapa jenis buah yang dapat memicu gejala penyakit asam urat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderitanya:

1. Buah kaya akan fruktosa

Dikutip dari laman Everyday Health, beberapa buah mengandung fruktosa yang memberikan perasa alami.

Para peneliti melaporkan, terdapat korelasi antara makanan tinggi fruktosa dan gejala asam urat berupa nyeri kronis.

Buah-buahan dengan kandungan fruktosa tinggi ini termasuk: apel, persik, pir, plum, anggur, dan kurma.

Adapun bagi penderita asam urat, tak apa mengonsumsi buah-buahan tersebut asal dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Selain membatasi konsumsi buah tersebut, hindari pula makanan dan minuman manis lain terutama dengan tambahan sirup berfruktosa tinggi.

Baca juga: Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh

 

2. Buah yang mengandung purin tinggi

Makanan tinggi purin bisa memicu gejala asam urat kambuh. Makanan jenis ini, antara lain jeroan, daging, dan aneka makanan laut.

Bukan hanya itu, beberapa buah juga mengandung purin dalam jumlah tinggi, sehingga sebisa mungkin harus dihindari penderita asam urat.

Dilansir dari Kontan, buah-buahan dengan kandungan purin tinggi yang patut diwaspadai, termasuk durian, nangka, nanas, dan rambutan.

3. Buah dengan kandungan oksalat

Menurut laman Livestrong, penderita asam urat sangat berpotensi terkena kristal atau batu dalam ginjal. Batu ginjal dapat terbentuk dari asam urat atau kalsium oksalat.

Buah tidak menyebabkan pembentukan asam urat, tetapi dapat menyebabkan pengendapan kalsium oksalat di dalam ginjal.

Dengan begitu, mempertahankan kadar oksalat tetap rendah bisa mencegah pembentukan batu ginjal.

Salah satu pencegahannya, yakni tidak mengonsumsi buah dengan kandungan oksalat tinggi, antara 26-99 miligram per porsi.

Sementara itu, buah-buahan yang mengandung oksalat tinggi, antara lain kiwi, kurma, raspberry, dan jeruk.

Nah, itulah sejumlah buah-buahnya yang sebaiknya dihindari penderita asam urat sebab bisa memicu gejala penyakit asam urat. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com