Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kereta Berhenti Disebut karena Sekelompok Orang Bawa Celurit, Ini Kata KAI

Kompas.com - 02/01/2023, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menyebut kereta dari Semarang berhenti karena ada sekelompok orang yang membawa celurit dan senjata tajam, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @lioisleo pada 28 Desember 2022. 

"Kereta dari Semarang berhenti karena ada sekelompok orang membawa celurit dan senjata tajam lainnya," tulis pengunggah dalam video.

"Kejadian baru saja, posisi hampir sampai stasiun pasar senen," tulisnya dalam keterangan video tersebut. 

@lioisleo

kejadian baru saja, posisi hampir sampai stasiun pasar senen.

? suara asli - Lio is Leo

Hingga Senin (2/1/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1 juta kali, dan disukai lebih dari 21.400 pengguna.

Respons warganet

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut, termasuk mempertanyakan kebenaran informasi yang diunggah itu. 

"Naik kereta jdi GK nyaman ,smoga penumpang slmat smpai tujuannya masing2," komentar akun dengan nama Haji Ayu Tuti BA.

"Gmn KAI penjagaannya PD penumpang dan keselamatanny," kata akun dengan nama user9472269477363.

"Ini bner ngk sich.. jadi takut. rencana pulkam mau naek kereta," tulis akun  dengan nama nai_08.

Baca juga: Viral, Video Pedagang Nasi Kuning Disebut Terbawa Kapal karena Tak Hiraukan Pengumuman Keberangkatan, Ini Klarifikasi Pelni

Penjelasan KAI

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan kereta KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB.

Eva mengatakan, kereta tersebut berhenti bukan karena diadang oleh sekelompok orang yang membawa celurit.

Tetapi kereta tersebut berhenti karena sesuai ketentuan di persinyalan untuk menunggu masuk jalur ke arah Pasar Senen. 

Namun Eva juga mengatakan, ketika kereta tersebut berhenti, terdapat tawuran di sekitar Tanah Tinggi Pasar Gaplok.

"Ada beberapa orang yang melintasi depan KA yang sedang berhenti. Jadi bukan karena diberhentikan oleh sekelompok orang," ujarnya dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Menurut Eva situasi kondusif dan tidak ada gangguan pada kereta api yang berhenti tersebut. Pihaknya juga menegaskan, tidak ada orang membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta.

"Tidak ada warga membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta api," jelasnya. 

Baca juga: Viral, Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Penjelasan Pengelola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com