Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Karimunjawa, Lokasi Ratusan Turis Terjebak akibat Cuaca Buruk

Kompas.com - 28/12/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 356 wisatawan sempat terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah sejak Sabtu (24/12/2022).

Para wisatawan ini terjebak di Kepualauan Karimunjawa lantaran cuaca yang ekstrem di mana peringatan gelombang tinggi hingga 4 meter sempat dirilis oleh Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/12/2022) wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca juga: Update Jadwal dan Harga Tiket Pelayaran Semarang-Karimunjawa

Empat puluh orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara yakni dari Belanda, Jerman, dan sejumal negara Eropa lainnya.

Para wisatawan ini terjebak di Karimunjawa karena tak ada kapal yang beroperasi baik Express Bahari maupun Siginjai. Kapal-kapal ini tak beroperasi lantaran risiko dari adanya cuaca yang ekstrem

Mengenal Pulau Karimunjawa

karimunjawascreenshoot karimunjawa

Karimunjawa merupakan sebuah pulau yang berada di utara Pulau Jawa. Mengutip informasi dari Badan Informasi Geospasial, Kepulauan Karimunjawa secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Lokasi Pulau Karimunjawa berjarak kurang lebih 72 kilometer arah barat laut dari Kota Jepara.

Untuk menuju ke Kepulauan Karimunjawa, hanya ada dua jalur yang bisa ditempuh, yakni melalui jalur laut maupun udara.

Jika melalui laut, maka untuk menuju ke Karimunjawa Anda bisa menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan kapal cepat, dan dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan kapal feri.

Sementara untuk jalur udara bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang yang mendarat di Bandara Dewadaru Karimunjawa.

Baca juga: 537 Wisatawan dan Pekerja dari Karimunjawa Dijadwalkan Tiba di Semarang Rabu Pagi

Penduduk

Penduduk di Karimunjawa sangat beragam, terdiri dari berbagai suku yakni Jawa, Bugis, Madura, Buton, Bajo, dan Mandar.

Sebagian besar penduduk Karimunjawa merupakan pendatang yang kemudian mencari penghidupan dan menetap di pulau tersebut, sehingga pulau ini tak memiliki suku asli.

Mengutip dari laman BPS, Karimunjawa pada tahun 2020 dihuni oleh 9.789 penduduk.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com