Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Wajib Diketahui soal Tampon, Definisi hingga Cara Melepasnya

Kompas.com - 27/12/2022, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat wanita mengalami menstruasi atau haid, salah satu cara untuk membendung darah haid adalah dengan memakai tampon.

Sebagian orang mungkin berpikir penggunaan tampon saat haid menimbulkan rasa sakit, ketimbang memakai pembalut biasa.

Namun, saat menggunakan tampon ketika haid, maka Anda bisa berenang tanpa khawatir darah menstruasi akan merembes.

Baca juga: Apa Itu Tampon? Ini Cara Menggunakan Tampon Saat Haid Tanpa Rasa Sakit

Lantas, apa itu tampon?

Berikut 5 hal yang wajib diketahui soal tampon:

1. Apa itu tampon?

Dilansir dari WebMD (17/6/2021), tampon adalah alat atau bahan penyerap darah haid yang terbuat dari kapas berbentuk silinder kecil, dan memiliki ekor atau tali.

Cara menggunakan tampon adalah dengan dimasukkan ke dalam organ intim untuk menghalau darah haid keluar.

Setelah dimasukkan, tampon akan mengembang di dalam tubuh Anda.

Tali yang terpasang pada tampon harus berada di luar organ intim, fungsinya untuk mengeluarkan tampon dari organ intim pemakai.

Baca juga: 4 Mitos Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil, Keguguran, hingga Menstruasi Tak Lancar

Baca juga: Mengapa Wanita Mudah Marah Saat Menjelang Haid?

Daya serap tampon pun bervariasi, ada yang ringan, teratur, dan super serap.

Jika Anda baru menggunakan tampon, mungkin lebih mudah untuk memakai tampon dengan daya serap ringan.

Wanita yang belum pernah memakai tampon sebelumnya mungkin memerlukan panduan tentang tata cara menggunakan tampon dengan aman.

Baca juga: 5 Cara Mempercepat Haid, Ampuh dan Aman Dilakukan

2. Cara memasang tampon

Dikutip dari Medical News Today (29/8/2022), sebelum memasukkan tampon, Anda harus mencuci tangan dengan sabun dan air.

Pastikan kuku Anda pendek dan hindari memakai cincin.

Berikut tata cara memasukkan tampon ke organ intim:

  • Pilih ukuran tampon yang sesuai.
  • Buka bungkus tampon dan lepaskan semua kertas pelindung.
  • Pegang tampon di tengah dengan ibu jari dan jari kedua tangan dominan. Tali tampon harus menghadap ke bawah.
  • Dengan menggunakan tangan yang lain, pisahkan labia pada pembukaan organ intim.
  • Masukkan tampon dengan lembut ke dalam organ intim menggunakan jari telunjuk, arahkan ke punggung bawah. Ingatlah untuk menjaga tali menghadap ke bawah.
  • Terus dorong tampon dengan perlahan hingga pangkal jari telunjuk mencapai lubang organ intim.
  • Periksa apakah tali berada di luar organ intim.

Baca juga: Tak Tahan Nyeri Haid? Ini Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com