Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pecahnya Akuarium Raksasa di Jerman: Ikan Selamat Bertahan di Sisa Genangan Air hingga Penyebabnya

Kompas.com - 18/12/2022, 20:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akuarium raksasa terbesar di dunia yang berada di sebuah hotel di Berlin, Jerman meledak pada Jumat (16/12/2022).

Peristiwa meledaknya akuarium yang disebut dengan Aquadom di Kompleks Radisson Blu ini mengakibatkan 1 juta liter air tumpah dan mengakibatkan goncangan yang besar.

Saat peristiwa terjadi setidaknya sebanyak 100 petugas darurat segera dikerahkan ke lokasi.

Berikut ini sejumlah fakta terkait peristiwa pecahnya akuarium terbesar di dunia tersebut:

1. Sebagian besar ikan mati

Dikutip dari laman DW, setidaknya diperkirakan ada 1.500 ikan tropis yang hidup di akuarium tersebut sebelum pecah.

Adapun dari jumlah tersebut, sebagian besar ikan dalam tangki mati.

Sejumlah tamu hotel menceritakan mereka banyak melihat ikan mati di tanah dan di antara puing-puing serpihan akuarium di hotel.

Selain itu, ikan-ikan mati juga berserakan di sejumlah jalanan Berlin di depan hotel.

Ikan akuarium tersebut merupakan ikan air asin sehingga hanya bisa bertahan selama satu hingga dua jam tanpa air.

Insang ikan ini mulai mengering dan mereka tak dapat menyerap oksigen yang berakhir dengan mati lemas.

Apalagi saat kejadian, cuaca sangat dingin yang makin menurunkan peluang ikan untuk bertahan hidup.

Baca juga: Saking Kuatnya, Getaran Akuarium Raksasa yang Pecah di Berlin Tercatat Seismograf

2. Beberapa ratus ikan selamat

Meski demikian, Departemen Pemadam Kebakaran Berlin mengatakan beberapa ikan bisa bertahan hidup dan selamat.

Beberapa ikan yang selamat ini bertahan di dalam genangan air yang terbentuk setelah akuarium hancur.

"Beberapa lusin ditemukan di sisa-sisa (air) tangki," terang Departemen Pemadam Kebakaran dalam pernyataannya.

Baca juga: Kenapa Ikan Mati Setelah Air Akuarium Diganti? Ini 6 Penyebabnya

Selain itu, Departemen ini menyebut setidaknya sekitar 400-500 ikan kecil air tawar yang ditempatkan di tangki penangkaran yang ada di ruang bawah tanah hotel juga selamat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com