Daryono mengatakan, hingga pukul 05.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M 3,3.
Baca juga: Catatan Sejarah Gempa Merusak di Karangasem Bali, Kapan Saja?
Terkait gempa bumi pada pagi hari yang mengguncang Selat Sunda, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.
Baca juga: Apa Itu Sesar Cugenang? Patahan Baru yang Picu Gempa Cianjur