Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil Sastrawan Remy Sylado

Kompas.com - 12/12/2022, 12:31 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yusbal Anak Perang Imanuel Panda Abdiel Tambayong yang akrab disapa Remy Sylado meninggal dunia, Senin (12/12/2022).

Kabar berpulangnya sang seniman serba bisa ini diumumkan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Dalam cuitannya, ia mengunggah momen kebersamaannya bersana Remy yang terbaring dalam kondisi lemas di ranjang.

"Selamat jakan Bang Remy Sylado," tulis anggota DPR RI asal Fraksi Gerindra ini pukul 10.51 WIB.

"Baru beberapa hari lalu ngobrol ttg Elvis Presley n manajernya Tom Parker. RIP," tambahnya.

Berikut profil Remy Sylado:

Baca juga: Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia

Baca juga: Selamat, Remy Sylado! Selamat, Kinipan!

Profil Remy Sylado

Remy yang baru saja menghembuskan napas terakhirnya dikenal publik Tanah Air sebagai seniman serba bisa.

Dilansir dari Ensiklopedia Kemdikbud, Remy lahir di Malino, Sulawesi Selatan pada 12 Juli 1945.

Ia lahir dari ayah bernama Johannes Hendrik Tambajong dan ibu bernama Juliana Caterina Panda.

Remy dikenal publik Tanah Air karena sosoknya yang serba bisa, mulai dari menjadi ilustrator, penata rias, penyair, cerpenis, termasuk novelis.

Diketahui, ia juga berprofesi sebagai kritikus sastra, pemusik, penyanyi, dramawan, bahkan wartawan.

Remy yang merupakan seniman keturunan Minahasa sempat menempuh pendidikan di Makassar namun pindah ke Semarang pada tahun 1954.

Di Semarang, ia banyak menghabiskan waktu anak-remajanya dan lulus dari bangku SMA pada tahun 1950.

Ketika tinggal di Port of Java inilah Remy ikut mementaskan drama yang diangkat dari karya Shakespeare dengan judul "Midsummer Night's Dream".

Kecintaannya pada dunia seni lantas membawanya ke Kota Solo, tempat Remy melanjutkan studi di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI).

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com