Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Astanaanyar, Lokasi Suara Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandung

Kompas.com - 07/12/2022, 13:12 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tak heran, suhu di daerah tersebut berkisar antara 24-28 derajat Celsius.

Adapun curah hujan di wilayah ini berkisar 2400 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak adalah 10 hari.

Kecamatan Astanaanyar juga dilalui oleh sungai Kali Prasarana perhubungan di wilayah Kecamatan Astanaanyar berupa Citepus, Kali Cikakak dan Kali Ciroyom sepanjang kurang lebih 15 kilometer.

Sejumlah jalan panjang juga dibangun di kecamatan ini, di antaranya:

  1. Jalan Negara sepanjang 6,6 kilometer
  2. Jalan Provinsi sepanjang 11,3 kilometer
  3. Jalan Kota sepanjang 22 kilometer
  4. Jalan Kelurahan sepanjang 22 kilometer
  5. Jalan/gang sepanjang 126 kilometer.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Ini Kronologi dan Penjelasan Polda Jabar

Memiliki 6 kelurahan

Dikutip dari Profil Kecamatan Astanaanyar, setidaknya ada 6 keluran yang termasuk ke dalam wilayah ini.

Seluruh kelurahan itu terdiri dari 47 RW dan 304 RT yang sebagian besar terdiri dari pemukiman dan pertokoan. Berikut rinciannya:

1. Kelurahan Cibadak

  • Luas wilayah: 47.368 hektar 
  • RW/RT: 9/76

2. Kelurahan Karanganyar

  • Luas wilayah: 42,5 hektar 
  • RW/RT: 9/45

3. Kelurahan Nyengseret

  • Luas wilayah: 38 hektar 
  • RW/RT: 7/47

4. Kelurahan Panjunan

  • Luas wilayah: 39 hektar
  • RW/RT: 6/32

5. Kelurahan Pelindung Hewan

  • Luas wilayah: 65,5 hektar 
  • RW/RT: 10/59

6. Kelurahan Karasak

  • Luas wilayah: 55,5 hektar
  • RW/RT: 6/45.

Itulah 6 kelurahan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Astanaanyar.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Diduga Pakai Atribut Ojek Online, Ini Tanggapan Gojek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com