Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Erupsi Gunung Semeru, Timbun Rumah hingga Ribuan Orang Mengungsi

Kompas.com - 05/12/2022, 17:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB.

Erupsi di penghujung tahun ini sempat menghasilkan kolom abu setinggi 5.176 meter di atas permukaan laut atau 1.500 meter di atas puncak.

Tak hanya itu, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini turut menyebabkan gempa awan panas yang disusul gempa letusan sebanyak 13 kali.

Berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) telah menaikkan status erupsi Gunung Semeru.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru yang awalnya berada di Level III Siaga meningkat menjadi Level IV Awas.

Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.

Berikut fakta erupsi Gunung Semeru, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com hingga Senin (5/12/2022):

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran Siang Ini, Jarak Luncur 6 Km

1. Potensi lahar di aliran sungai

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (4/12/2022), Gunung Semeru sempat menghasilkan awan panas guguran hingga pukul 07.42 WIB.

Awan panas guguran yang disebabkan oleh erupsi Gunung Semeru memiliki luncuran jarak yang bervariasi mulai dari 5-7 kilometer.

Bermula dari peristiwa tersebut, petugas memberikan beberapa imbauan keselamatan kepada masyarakat.

Salah satunya adalah mewaspadai risiko guguran lava, awan panas guguran, termasuk lahar.

Imbauan ini berlaku di sepanjang sungai atau lembah yang memiliki hulu di Puncak Gunung Semeru, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Kembar, Besuk Sat, dan Besut Bang.

2. Luncuran awan panas hingga 11 kilometer

Kondisi rumah tertimbun material Semeru di Dusun Kajar Kuning, Minggu (4/12/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Kondisi rumah tertimbun material Semeru di Dusun Kajar Kuning, Minggu (4/12/2022)
Dilansir dari Kompas.com, erupsi Gunung Semeru sempat menghasilkan luncuran awan panas hingga 11 kilometer dari puncak.

Bahkan, awan panas sudah melalui Jembatan Gladak Perak yang letaknya berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Pada hari pertama erupsi, bagian lereng Gunung Semeru terpantau terlihat gelap lantaran ditutupi oleh tebalnya abu vulkanik.

Halaman:

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com