KOMPAS.com - Sungkai adalah tanaman asli Kalimantan yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Selain Kalimantan, pohon sungkai juga tumbuh subur di Sumatera dan Jawa.
Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, daun sungkai merupakan bagian yang paling banyak dijadikan tanaman herbal.
Di Kalimantan, masyarakat memanfaatkan seduhan daun sungkai sebagai obat kumur saat sakit gigi.
Lain lagi dengan Palembang, Sumatera Selatan, air rebusan daun berbentuk majemuk dan menyirip ini sering digunakan untuk mengobati demam.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah
Lantas, apa saja manfaat daun sungkai?
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, Turunkan Berat Badan dan Risiko Kanker
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut merupakan potensi manfaat kesehatan dari mengonsumsi daun sungkai:
Daun sungkai terutama yang masih muda berpotensi meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
Khasiat tersebut berdasarkan penelitian berjudul "Uji Potensi Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) untuk Kesehatan (Imunitas) pada Mencit (Mus.muculus)" oleh Ariefa Primair Yani dkk (2014).
Penulis menyimpulkan, uji coba pemberian ekstrak daun sungkai muda ke mencit dengan dosis 0,5625 mg/kg berat badan dapat meningkatkan jumlah leukosit sebesar 36 persen.
Leukosit atau sel darah putih sendiri berperan sebagai penghasil antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.
Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, maupun zat berbahaya yang masuk ke tubuh. Imbasnya, tubuh akan jarang terserang penyakit.
Kendati demikian, khasiat daun sungkai ini perlu diteliti lanjut, terutama pada manusia.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat
Masih dari sumber yang sama, sebagian masyarakat Kalimantan kerap menggunakan daun sungkai sebagai obat kumur.
Air rebusan daun sungkai yang menjadi obat kumur ini bermanfaat sebagai penghilang dan pencegah sakit gigi.