Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Sungkai adalah tanaman asli Kalimantan yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Selain Kalimantan, pohon sungkai juga tumbuh subur di Sumatera dan Jawa.

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, daun sungkai merupakan bagian yang paling banyak dijadikan tanaman herbal.

Di Kalimantan, masyarakat memanfaatkan seduhan daun sungkai sebagai obat kumur saat sakit gigi.

Lain lagi dengan Palembang, Sumatera Selatan, air rebusan daun berbentuk majemuk dan menyirip ini sering digunakan untuk mengobati demam.

Lantas, apa saja manfaat daun sungkai?

Manfaat daun sungkai

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut merupakan potensi manfaat kesehatan dari mengonsumsi daun sungkai:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun sungkai terutama yang masih muda berpotensi meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.

Khasiat tersebut berdasarkan penelitian berjudul "Uji Potensi Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) untuk Kesehatan (Imunitas) pada Mencit (Mus.muculus)" oleh Ariefa Primair Yani dkk (2014).

Penulis menyimpulkan, uji coba pemberian ekstrak daun sungkai muda ke mencit dengan dosis 0,5625 mg/kg berat badan dapat meningkatkan jumlah leukosit sebesar 36 persen.

Leukosit atau sel darah putih sendiri berperan sebagai penghasil antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, maupun zat berbahaya yang masuk ke tubuh. Imbasnya, tubuh akan jarang terserang penyakit.

Kendati demikian, khasiat daun sungkai ini perlu diteliti lanjut, terutama pada manusia.

Masih dari sumber yang sama, sebagian masyarakat Kalimantan kerap menggunakan daun sungkai sebagai obat kumur.

Air rebusan daun sungkai yang menjadi obat kumur ini bermanfaat sebagai penghilang dan pencegah sakit gigi.

3. Menurunkan demam

Menurut Harmida dan Yuni dalam Jurnal Penelitian Sains (2011), daun sungkai berfungsi sebagai penurun demam yang ampuh.

Manfaat daun sungkai ini populer di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.

Selain itu, Suku Lembak Bengkulu juga biasa menggunakan daun sungkai yang masih muda untuk menurunkan panas dan menjaga kesehatan.

4. Mengobati kutil

Masih berdasarkan penelitian Harmida dan Yuni, masyarakat Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan memanfaatkan daun sungkai untuk mengobati kutil.

Kutil adalah benjolan kecil di kulit akibat infeksi virus human papilloma (HPV).

Meski umumnya tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi kehadiran kutil cukup mengganggu.

Adapun penggunaan sebagai obat, hanya perlu mengoleskan daun sungkai bersih langsung ke kutil.

Namun demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun sungkai ini.

5. Menurunkan asam urat

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat adalah jenis radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kadar asam urat yang berlebih bahkan menumpuk dalam tubuh akan menyebabkan peradangan pada sendi, termasuk di pergelangan kaki, lutut, atau jempol kaki.

Pencegahan penyakit ini salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun asam urat, seperti daun sungkai.

Menurut artikel di Jurnal Farmasi Indonesia (2021), penelitian pada mencit jantan menunjukkan bahwa ekstrak daun sungkai menurunkan kadar asam urat.

Dari penelitian, ditemukan juga bahwa dosis sebesar 500 mg/kg berat badan memberikan khasiat paling baik dalam menurunkan kadar asam urat pada mencit.

Meski menjanjikan, tetapi manfaat daun sungkai sebagai penurun asam urat pada manusia perlu penelitian lebih lanjut.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/01/205300865/5-manfaat-daun-sungkai-untuk-kesehatan-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke