Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aborigin Australia, Peradaban Tertua di Dunia Berusia 75.000 Tahun

Kompas.com - 29/11/2022, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Keanekaragaman genetik Aborigin

Penelitian memperkirakan, sekitar 31.000 tahun yang lalu orang Aborigin Australia mulai berbeda secara genetik satu sama lain.

Peradaban Aborigin telah hidup di Australia begitu lama, sehingga setiap kelompok orang di wilayah benua yang berbeda telah beradaptasi dengan cuaca dengan cara yang unik.

Hal itu karena medan Australia sangat luas.

Ketika orang Aborigin melintasi benua, beberapa kelompok tinggal di daerah tertentu dan yang lain terus menjelajah.

Pada akhirnya, kelompok-kelompok ini secara geografis terisolasi satu sama lain, kemudian menjadi berbeda secara genetik satu sama lain.

Perkiraan populasi orang Aborigin Australia sangat bervariasi.

Beberapa perkiraan menyebutkan jumlahnya sekitar 300.000, sementara yang lain mengatakan total populasi mereka melebihi 1.000.000.

Terlepas dari sejarah Aborigin yang sangat panjang di Australia, bahasa yang paling umum digunakan saat ini relatif masih muda.

Pakar bahasa percaya, bahasa yang dituturkan oleh 90 persen suku Aborigin Australia ini baru berusia 4.000 tahun.

Teka-teki ini telah lama membingungkan para peneliti, tetapi satu alasan yang mungkin adalah bahwa ada migrasi massal kedua dari orang-orang yang berbicara bahasa ini ke benua itu sekitar 4.000 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com