KOMPAS.com - Acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah usai.
Sejumlah hal terkait acara tersebut menyita perhatian masyarakat, salah satunya soal pesawat kepresidenan para pemimpin dunia.
Di media sosial, banyak beredar foto pesawat kepresidenan berbagai negara yang terparkir rapi di bandara.
Salah satu yang disorot warganet adalah pesawat kepresidenan Indonesia yang tampak lebih "mungil" dibandingkan pesawat kepala negara lainnya.
Terlebih, jika disandingkan dengan pesawat kepresidenan Amerika Serikat (AS), Air Force One.
Baca juga: Spesifikasi Indonesia One, Pesawat Kepresidenan Indonesia yang Disorot Warganet karena Mungil
Lantas, seperti apa perbandingan spesifikasi pesawat kepresidenan Indonesia yang bernama Indonesia One dengan Air Force One?
Dilansir dari indonesia.go.id, Indonesia One adalah pesawat Boeing 737-800 dengan kode registrasi A-001.
Secara legal, pemilik Indonesia One adalah Sekretariat Negara dan operatornya ialah TNI Angkatan Udara.
Pengadaan pesawat Indonesia One dilakukan dengan anggaran 2010/2011.
Pesawat Indonesia One tergolong Boeing Business Jet 2 (BBJ2). Dengan desain BB Jet itu, konfigurasi kabinnya lebih lapang.
Interiornya kabin terdiri dari sebuah meeting room VVIP, kamar kenegaraan (state room) VVIP, yaitu ruang tidur untuk 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 54 kursi staf, dan beberapa seat untuk kru kabin.
Baca juga: Nama dan Spesifikasi Pesawat Kepresidenan Negara-negara yang Hadir di G20
Dilansir dari Aerospace, BBJ2 merupakan evolusi dari keluarga BBJ.
Pada dek penerbangan, pesawat jenis ini mengakomodasi pilot dan co-pilot menggabungkan beragam fitur Boeing 737-800.
Terdapat pula kokpit kaca memiliki tampilan head-up Rockwell Collins Flight Dynamics HGS-4000 dan enam display penerbangan kristal cair panel datar Honeywell.
Pesawat BBJ2 memiliki dua mesin turbofan CFM56-7B27 yang dikembangkan oleh CFM International, sebuah perusahaan yang dibentuk bersama oleh General Electric dari AS dan Snecma dari Perancis.