KOMPAS.com - Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Brimob Polri) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77, pada Senin (14/11/2022).
Sebagai korps tertua kepolisian, satuan ini mempunyai andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jauh sebelum menyandang nama Brimob, satuan ini merupakan sebuah organisasi polisi bentukan Jepang bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai atau Polisi Khusus.
Seiring waktu, Polisi Khusus kemudian berganti menjadi Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade), dan kemudian menjadi Brimob.
Baca juga: Ulang Tahun ke-74, Ini Sejarah Panjang Korps Brimob
Masa pendudukan Jepang di Indonesia menjadi awal terbentuknya cikal bakal Brimob.
Dikutip dari Kompas.com (14/11/2009), Jepang membentuk organisasi dan barisan militer bernama Tokubetsu Keisatsu Tai pada 1944.
Pembentukan Tokubetsu Kaisatsu Tai sebagai bagian dari strategi perang Asia Timur Raya Jepang.
Tokubetsu Kaisatsu Tai menjadi tenaga cadangan yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: Siapa Saja yang Pernah Mendekam di Mako Brimob? Ada Ahok hingga Ferdy Sambo
Organisasi ini beranggotakan para polisi muda yang didirikan di setiap karesidenan seluruh Jawa, Madura, dan Sumatera.
Dibanding polisi biasa, Tokubetsu Keisatsu Tai memiliki persenjataan lebih lengkap.
Para calon anggotanya pun diasramakan dan memperoleh pendidikan serta latihan kemiliteran dari tentara Jepang.
Mereka juga disebut sebagai pasukan polisi yang terlatih, disiplin, dan terorganisasi dengan baik.
Baca juga: Besaran Gaji Polisi Indonesia
Saat Jepang menyerah kepada sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, masa penggemblengan Tokubetsu Keisatsu Tai pun turut berakhir.
Seluruh satuan semi militer dan militer di Indonesia dibubarkan dan hanya menyisakan Tokubetsu Keisatsu Tai untuk memegang senjata.
Hal ini membuat anggota Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi pelopor perebutan senjata untuk mempertahankan kemerdekaan.