Dilansir dari Channel News Asia, Guangzhou menyumbang hampir sepertiga dari infeksi baru.
Guangzhou melaporkan 2.377 kasus lokal baru pada 7 November, naik dari 1.971 pada hari sebelumnya. Itu merupakan kenaikan dua digit dari dua minggu lalu.
Banyak distrik di Guangzhou telah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan dan penguncian. Namun, sejauh ini Guangzhou telah menolak lockdown seperti yang terjadi di Shanghai awal tahun ini.
Baca juga: Lockdown Covid-19 di China Sebabkan Anak 3 Tahun Tewas karena Keterbatasan Akses Medis
Masih dari sumber yang sama, pemerintah Hong Kong melonggarkan pembatasan Covid-19 untuk kelompok wisatawan, termasuk mengizinkan mereka memasuki taman hiburan dan museum.
Hong Kong telah melonggarkan banyak kebijakan ketat Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, termasuk karantina hotel untuk kedatangan internasional mulai 26 September 2022.
Namun, wisatawan mancanegara masih tunduk pada beberapa tes virus corona dan dilarang memasuki bar, restoran, dan tempat-tempat seperti klub olahraga selama tiga hari pertama di negara itu.
Pemerintah menyatakan, pengaturan khusus untuk wisatawan yang berkunjung akan diluncurkan pada bulan ini, tanpa menentukan tanggal kapan akan dimulai.
"Pengaturan yang relevan dapat mendukung dimulainya kembali secara bertahap pasar perjalanan secara tertib dan memberikan lingkungan bisnis yang lebih menguntungkan untuk pasar perjalanan," demikian kata pemerintah Hong Kong.
Baca juga: Muncul Virus Langya di China, Virus Apa Itu? Ini Gejala dan Penularannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.