KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (9/11/2022), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 638.291.167 (638 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 618.101.519 (618 juta) pasien telah sembuh, dan 6.607.591 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 13.582.057, dengan rincian 13.546.428 pasien dalam kondisi ringan dan 35.629 dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Obat Isoman Covid-19 Gratis Bisa Diambil di Apotek, Ini Caranya
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.
Pada Selasa (8/11/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 6.601 kasus, tertinggi sejak 22 Maret 2022.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.531.721 orang.
Sementara itu, kasus aktif tembus 40.852.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 3.197 orang. Kini total pasien sembuh 6.331.960 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 38 orang, sehingga totalnya menjadi 158.909.
Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Didorong Varian XBB, Ini Imbauan Kemenkes
Kasus baru virus corona melonjak di Guangzhou dan kota-kota di China lainnya, data resmi menunjukkan pada Selasa (8/11/2022).
Secara nasional, terdapat 7.475 infeksi lokal baru pada 7 November 2022, naik dari 5.496 sehari sebelumnya dan tertinggi sejak 1 Mei.
Dilansir dari Channel News Asia, Guangzhou menyumbang hampir sepertiga dari infeksi baru.
Guangzhou melaporkan 2.377 kasus lokal baru pada 7 November, naik dari 1.971 pada hari sebelumnya. Itu merupakan kenaikan dua digit dari dua minggu lalu.
Banyak distrik di Guangzhou telah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan dan penguncian. Namun, sejauh ini Guangzhou telah menolak lockdown seperti yang terjadi di Shanghai awal tahun ini.
Baca juga: Lockdown Covid-19 di China Sebabkan Anak 3 Tahun Tewas karena Keterbatasan Akses Medis
Masih dari sumber yang sama, pemerintah Hong Kong melonggarkan pembatasan Covid-19 untuk kelompok wisatawan, termasuk mengizinkan mereka memasuki taman hiburan dan museum.
Hong Kong telah melonggarkan banyak kebijakan ketat Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, termasuk karantina hotel untuk kedatangan internasional mulai 26 September 2022.
Namun, wisatawan mancanegara masih tunduk pada beberapa tes virus corona dan dilarang memasuki bar, restoran, dan tempat-tempat seperti klub olahraga selama tiga hari pertama di negara itu.
Pemerintah menyatakan, pengaturan khusus untuk wisatawan yang berkunjung akan diluncurkan pada bulan ini, tanpa menentukan tanggal kapan akan dimulai.
"Pengaturan yang relevan dapat mendukung dimulainya kembali secara bertahap pasar perjalanan secara tertib dan memberikan lingkungan bisnis yang lebih menguntungkan untuk pasar perjalanan," demikian kata pemerintah Hong Kong.
Baca juga: Muncul Virus Langya di China, Virus Apa Itu? Ini Gejala dan Penularannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.