Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Belum Pernah Kena Covid-19? Ini Penyebabnya Menurut Sains

Kompas.com - 05/11/2022, 12:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Di masa pandemi, adalah kabar buruk jika kita mendengar seseorang yang kita kenal positif Covid-19.

Apalagi, di awal pandemi ketika varian Delta merajalela. Karena tingkat kefatalan sangat tinggi, dan pandemi mencapai puncaknya dengan pasien meninggal dunia meningkat dari hari ke hari.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/11/2022), selama hampir tiga tahun pandemi, data Worldometers menunjukkan lebih dari 600 juta kasus Covid-19 telah terjadi dengan lebih dari 6,5 juta jiwa di antaranya meninggal dunia.

Selama nyaris tiga tahun, virus corona telah berkembang menjadi banyak varian. Menurut Kementerian Kesehatan, beragam varian Covid-19 ini muncul akibat mutasi virus corona.

Beberapa orang mengalami reinfeksi atau infeksi ulang. Namun anehnya, selama hampir tiga tahun hidup di masa pandemi, ada pula beberapa orang yang sama sekali belum pernah terkena infeksi virus corona.

Bagaimana bisa? 

Baca juga: Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?

Berbagai spekulasi

Banyak spekulasi mengenai mengapa segelintir orang selama pandemi belum pernah kena Covid-19.

Apakah mereka tak pernah keluar rumah? Apakah mereka sebenarnya sudah terinfeksi namun tak pernah menyadari karena tak pernah melakukan tes? Dan berbagai macam pertanyaan lainnya.

Dilansir dari WebMd (2/8/2022), berdasarkan bukti ilmiah, ada beberapa sebab mengapa beberapa orang "merasa" belum pernah terkena Covid-19 sekali pun.

Bisa jadi mereka sebenarnya sudah pernah terinfeksi, namun tak bergejala atau memiliki gejala ringan sehingga mereka menyalahartikan sebagai reaksi alergi ringan.

Sedangkan dilansir dari Parade (3/11/2022), penelitian terbaru mengenai ini sudah dilakukan oleh ilmuwan di University of California, San Fransisco, Amerika Serikat.

Penelitian itu memperoleh kesimpulan bahwa 10 persen dari populasi dunia tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Hal ini berarti, bisa jadi semua orang sudah pernah terkena Covid-19, hanya saja karena tak bergejala maka mereka tak menyadarinya.

Sangat mungkin bagi beberapa orang terinfeksi virus namun tak menunjukkan gejala, hal ini berhubungan dengan banyak faktor, salah satunya mutasi gen.

"Dan inilah yang menjadi tantangan kita di masa awal pandemi, kemampuan banyak orang untuk menyebarkan virus tanpa mereka tahu kalau sudah terinfeksi," ujar Dr Roger Seheult, MD, asisten profesor di University of California.

Baca juga: Ramai, Unggahan Pemberitahuan PJJ di Tengah Lonjakan Covid-19, Ini Kata Kemendikbud

Ilustrasi mutasi gen Ilustrasi mutasi gen

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com