Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Imran Khan, Mantan PM Pakistan yang Selamat dari Pembunuhan

Kompas.com - 04/11/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Protes dan menjadi ancaman

Dikutip dari Kompas.com, Imran Khan dan 85 orang lain mengundurkan diri dari parlemen pada 2 Oktober 2007.

Pengunduran diri ini merupakan bentuk protes terhadap Pervez Musharraf yang terpilih kembali dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 6 Oktober 2007.

Imbasnya, Khan pun ditangkap dan menjadi tahanan rumah antara 3-14 November 2007.

Tak puas, Imran Khan kembali menyuarakan protes pada 30 Oktober 2011. Kali ini, ia berbicara kepada lebih dari 100.000 pendukung di Lahore, menentang kebijakan pemerintah.

Aksinya berjalan dengan sukses. Pada 25 Desember 2011, ratusan ribu pendukung lainnya ikut melayangkan protes terhadap pemerintah Pakistan.

Sejak saat itu, Imran Khan dianggap sebagai ancaman oleh partai-partai politik di Pakistan.

Baca juga: Kejatuhan Perdana Menteri Imran Khan dan Demonstrasi Mahasiswa

PM Pakistan yang digulingkan

Bulan-bulan menjelang pemilihan legislatif pada awal 2013, Khan dan partainya menarik perhatian dan mendulang dukungan dari beberapa politisi veteran.

Bahkan dalam jajak pendapat pada 2012, Imran Khan didapuk sebagai tokoh politik paling populer di Pakistan.

Pada 2018, Khan pun menjadi Perdana Menteri Pakistan setelah memenangkan dukungan dari para pemimpin militer.

Imran Khan juga menjadi orang pertama dalam sejarah pemilu Pakistan yang berhasil menang di semua lima daerah pemilihan.

Sebagai Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan membuat agenda yang mencakup reformasi besar-besaran di hampir semua bidang pemerintahan, termasuk pembentukan provinsi baru di Punjab Selatan.

Kedekatan Khan dengan militer Pakistan dan kondisi ekonomi yang rapuh, mendorongnya menghadapi tantangan tak berujung.

Pada akhir 2020, partai-partai oposisi utama membentuk Pakistan Democratic Movement (PDM) dengan tujuan meningkatkan independensi pemerintahan sipil dari militer.

PDM memprotes dan menuduh Khan sebagai boneka tentara dan terus mendesaknya untuk mundur.

Pada akhir 2021, Khan kehilangan suporter terpentingnya, yaitu militer negara. Reputasi Khan pun anjlok bahkan di partainya sendiri.

Hingga puncaknya, Imran Khan resmi digulingkan dari jabatan Perdana Menteri Pakistan pada 10 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com