Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan TransJakarta terhadap Pelecehan Seksual yang Dialami Penumpang Pria di Koridor 4

Kompas.com - 04/11/2022, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol. Saya berharap orang ini turun secepatnya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Emosi semakin memuncak ketika bus telah melewati beberapa halte mulai dari Pasar Rumput, Matraman, Pramuka LIA, hingga Halte UNJ, dan terduga pelaku tak kunjung turun.

Hingga tiba di Halte Velodrome, terduga pelaku belum juga turun, pengunggah pun meletakkan ponsel, earphone, dan jam tangan ke dalam tas.

Baca juga: Viral, Video Ular Sanca Kepala Dua, Ini Kata Peneliti BRIN

Begitu tiba di Halte Pemuda Rawamangun, pengunggah bertanya kepada terduga pelaku akan turun di mana.

"Dia nggak jawab. Hanya wajahnya mengarahkan ke TU Gas. Saya enggak tanya kedua kalinya, kepalan saya sudah sampai ke wajahnya," cerita pengunggah.

Saat dipukul, terduga pelaku langsung berteriak dan membuat orang-orang di dalam bus maupun halte terkejut.

"Saya turun ke halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi. Saya emosi," ungkapnya.

Pengunggah mengatakan, petugas TransJakarta sempat meminta KTP terduga pelaku pelecehan seksual tersebut. Namun karena alasan ketinggalan, pria tersebut hanya memberikan alamat dan nomor ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com