KOMPAS.com - Bau badan terjadi ketika keringat bertemu dengan bakteri di permukaan kulit, sehingga menghasilkan bau tak sedap.
Kendati demikian, berkeringat merupakan cara tubuh mengatur suhu.
Sementara keringat itu sendiri hampir tidak berbau, bakteri menggunakannya sebagai tempat berkembang biak.
Bau badan yang Anda cium merupakan produk yang terkait dengan bakteri pengurai protein keratin pada permukaan kulit.
Jika Anda mengalami masalah bau badan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Usir Bau Badan
Dikutip dari WebMD, cobalah larutan hidrogen peroksida dan air untuk melawan bau badan.
Gunakan 1 sendok teh peroksida (3 persen) hingga 1 cangkir (8 ons) air. Bersihkan area yang terkena area tubuh sarang keringat, seperti ketiak, kaki, dan selangkangan.
Ini dapat membantu menghancurkan beberapa bakteri yang menimbulkan bau.
Jika keringat dari berolahraga adalah penyebab bau badan utama Anda, maka sering-seringlah mencuci pakaian olahraga.
Pakaian olahraga yang berkeringat adalah tempat berkembang biaknya bakteri.
Jauhi jenis makanan yang bisa menyebabkan bau badan, tetapi selalu bicarakan dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan drastis pada diet Anda.
Jika Anda mengalami keringat berlebih (hiperhidrosis), bicarakan dengan dokter Anda. Ada beberapa pilihan bagi mereka yang berkeringat lebih parah dan menginginkan perawatan yang lebih agresif.
Masalah medis tertentu juga dapat menyebabkan keringat berlebih. Dokter Anda dapat membuat diagnosis dan meresepkan pengobatan.
Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah
Pertama, cuci atau mandi setiap hari.