Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goes to UNESCO, Ini Sejarah Kebaya di Indonesia

Kompas.com - 28/10/2022, 13:48 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kampanye "Kebaya Goes to UNESCO" baru-baru ini ramai dilakukan banyak pihak.

Selain komunitas, pelajar, hingga istri pejabat, artis peran Dian Sastrowardoyo juga turut mendukung gerakan Kebaya Goes to UNESCO tersebut.

Belum lama ini, ratusan perempuan bahkan ikut meramaikan parade "Cantik Berkebaya" di kawsan National Mall, pusat kota Washington DC, Amerika Serikat.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC bersama masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intagible Heritage) UNESCO.

Diketahui, Gerakan Goes to UNESCO bertujuan untuk mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Beda Tempe Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa?

Lantas bagaimanakah sejarah kebaya di Indonesia?

Sejarah kebaya

Kebaya Bali dikenakan dalam acara resepsi di Swiss beberapa waktu lalu. 
Dokumen Rifani Suherman Kebaya Bali dikenakan dalam acara resepsi di Swiss beberapa waktu lalu.

Kebaya diketahui merupakan salah satu busana yang sangat mudah ditemukan di tanah air.

Busana ini seringkali digunakan oleh masyarakat untuk berbagai acara resmi, seperti resepsi maupun wisuda.

Pakaian kebaya saat ini memiliki beragam model dengan penggunaan jenis kain yang beragam.

Tak hanya digunakan oleh ibu-ibu, kebaya secara luas juga sering terlihat digunakan oleh anak muda di tanah air.

Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda dan Kumpulan Link Twibbonnya

Awal mula kata kebaya

Parade Kebaya Nusantara di Tabanan, Bali 2022Dok. Parade Kebaya Nusantara Parade Kebaya Nusantara di Tabanan, Bali 2022

Dikutip dari laman Kompas.com (19/4/2021), kata kebaya berasal dari bahasa Arab yakni Abaya yang berarti jubah atau pakaian longgar.

Di waktu lampau, kebaya dikenakan dan dipasangkan dengan kain atau sarung, serta digunakan oleh banyak wanita Indonesia dan juga Melayu.

Bentuk awal kebaya konon berasal dari Kerajaan Majapahit, di mana busana ketika itu dikenakan oleh permaisuri dan juga selir raja.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com