Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB Resmi Terbentuk

Kompas.com - 24/10/2022, 08:00 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini 77 tahun lalu, tepatnya 24 Oktober 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi terbentuk.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional kedua terbesar yang didirikan yang mencakup banyak negara.

Pendahulunya adalah Liga Bangsa-bangsa yang dibentuk oleh Perjanjian Versailles pada 1919 dan dibubarkan pada 1946.

Bagaimana sejarah berdirinya PBB?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa

Sejarah berdirinya PBB

Dikutip dari History, PBB dibentuk untuk menengahi konflik internasional dan merundingkan perdamaian antarnegara.

Perang Dunia II menjadi pendorong Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet untuk merumuskan Deklarasi PBB yang ditandatangani 26 negara pada Januari 1942. 

Prinsip-prinsip Piagam PBB pertama kali dirumuskan pada 25 April 1945 di Konferensi San Fransisco.

Konferensi ini dipimpin oleh Presiden Franklin Roosevelt, PM Soviet Joseph Stalin, dan PM Inggris Winston Churchill.

Perwakilan dari 50 negara juga hadir dalam konferensi tersebut.

Mereka adalah 9 negara Eropa kontinental, 21 negara Republik Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, 7 negara Timur Tengah, 5 negara Persemakmuran Inggris, dan 2
negara Republik Soviet (selain Uni Soviet itu sendiri).

Sementara itu, terdapat juga perwakilan 2 negara Asia Timur dan 3 negara Afrika.

Konferensi ini menetapkan struktur untuk sebuah organisasi internasional baru, dengan tujuan utama yaitu:

"Menyelamatkan generasi masa depan dari bayang-bayang perang, menegaskan kembali keyakinan pada hak asasi manusia yang mendasar, menetapkan kondisi di mana keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang muncul dari perjanjian dan sumber hukum internasional lainnya dapat dipertahankan, serta untuk mempromosikan kemajuan sosial dan standar kehidupan yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih besar."

Dua tujuan lainnya adalah menghormati prinsip-prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri, serta kerjasama internasional dalam memecahkan masalah ekonomi, masalah sosial, budaya, dan kemanusiaan di seluruh dunia.

PBB berkantor pusat di New York. PBB juga memiliki kantor regional di Geneva, Wina, dan Nairobi.

PBB sendiri memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, China, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 24 Oktober 1945

Isi Piagam PBB

Penandatanganan Piagam PBBUnited Nations Penandatanganan Piagam PBB

Kami, masyarakat PBB bertekad: untuk menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang, yang telah dua kali kami alami dan membawa derita yang tak bisa diungkapkan bagi kemanusiaan;

untuk menegaskan keyakinan pada hak asasi manusia, pada harga diri dan kehormatan manusia, pada hak yang setara antara pria dan wanita, dan negara kecil dengan negara besar; untuk membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum internasional dapat dipertahankan;

untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas

Dan untuk tujuan itu: menerapkan toleransi dan hidup bersama dalam perdamaian dengan satu sama lain sebagai tetangga; mempersatukan kekuatan untuk menjaga perdamaian dunia dan keamanan;

Memastikan, dengan menerima prinsip dan cara, bahwa kekuatan bersenjata tidak seharusnya digunakan, dijaga untuk kepentingan umum; menggunakan mesin internasional untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial seluruh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com