Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menurunkan Detak Jantung Tinggi Saat Olahraga

Kompas.com - 17/10/2022, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempo detak jantung sering kali meningkat saat Anda melakukan olahraga.

Lantas, mengapa saat olahraga detak jantung meningkat?

Dilansir dari Live String, saat Anda berolahraga, otot membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Hal ini membuat detak jantung Anda lebih cepat untuk meningkatkan sirkulasi.

Seperti diketahui, jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa dan mengedarkan darah yang didalamnya juga ada oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Baca juga: Cara Menurunkan Risiko Kematian pada Penderita Diabetes Lewat Makanan

Detak jantung normal

Menurut American Heart Association (AHA), detak jantung normal orang yang sedang dalam aktivitas duduk atau berbaring dengan tenang dan santai dalam kondisi sehat adalah 60-100 denyut per menit.

Detak jantung saat Anda istirahat mungkin lebih rendah dibandingkan ketika Anda menggunakan obat-obatan tertentu, seperti beta blocker.

Namun, bagi apara atlet, mereka memiliki detak jantung istirahat yang lebih rendah, yakni turun menjadi sekitar 40 denyut per menit.

Alasannya adalah karena seluruh sistem peredaran darah mereka bekerja lebih efisien.

Baca juga: Efek Minum Kopi Tiap Hari bagi Kesehatan Jantung


Jika denyut jantung berdetak di atas normal, Anda bisa merasakan beberapa gejala, seperti:

  • Sakit dada
  • Lemah
  • Pingsan
  • Pusing
  • Nyeri pada jantung
  • Tekanan darah rendah.

Dilansir dari Healthline, untuk menghitung apakah detak jantung Anda normal, Anda bisa mengeceknya dengan menempelkan jaru telunjuk dan jari tengah di pergelangan tangan atau di samping leher.

Kemudian, temukan denyut nadi Anda dan hitung jumlah ketukan detak jantung selama satu menit.

Baca juga: Untuk Remaja Jompo, Ini Cara Menurunkan Risiko Radang Sendi

Cara menurunkan detak jantung saat olahraga

Ketakutan bisa memicu peningkatan detak jantung. Deagreez Ketakutan bisa memicu peningkatan detak jantung.

Dikutip dari Live Strong, terdapat beberapa cara menurunkan detak jantung tinggi saat olahraga, di antaranya:

1. Melambatkan tempo gerakan

Salah satu cara termudah untuk menurunkan detak jantung saat olahraga adalah dengan memperlambat gerakan tubuh Anda.

Jika Anda berolahraga dengan kecepatan tinggi, memperlambat saja dapat membantu Anda mengatur napas dan menurunkan detak janutng.

Anda juga bisa mengurangi intensitas olahraga untuk membantu memperlambat detak jantung yang cepat.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

2. Latihan pernapasan

Ketika Anda merasa sesak napas saat olahraga, Anda mungkin tidak memberikan oksigen yang dibutuhkan jantung untuk bekerja secara efisien. Akibatnya, denyut nadi menjadi lebih cepat.

Dalam hal ini, latihan pernapasan dapat membantu menurunkan detak jantung dan mengembalikannya ke kecepatan normal.

Cobalah pernapasan perut, di mana pernapasan tersebut membuat perut Anda terisi udara.

Anda juga dapat mencoba menghitung napas dengan menarik napas selama lima hitungan dan mengeluarkannya selama lima hitungan pula.

Baca juga: 12 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami

3. Mengonsumsi minyak ikan

Kelebihan asupan suplemen ternyata bisa mendatangkan beragam dampak buruk bagi tubuh. PEXELS/PIXABAY Kelebihan asupan suplemen ternyata bisa mendatangkan beragam dampak buruk bagi tubuh.

Studi yang diterbitkan dalam "Journal of Cardiovascular Pharmacology" edisi 2008 menemukan, ketika pengendara sepeda pria mengonsumsi 8 gram minyak ikan per hari selama delapan minggu, detak jantung mereka selama berolahraga lebih rendah.

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.

4. Terus memantau detak jantung

Terus memantau detak jantung akan membuat Anda lebih sadar kapan Anda harus mengurangi intensitas latihan dan kapan Anda bisa menambah intensitas gerakan.

Cara ini membantu Anda untuk mengawasi detak jantung sehingga dapat mencegah detak jantung yang tiba-tiba berdenyut semakin tinggi.

Baca juga: Beragam Cara untuk Mengatasi Bau Mulut, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com