Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga untuk Usia 60 Tahun, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Perpanjang Umur

Kompas.com - 16/10/2022, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan tubuh di usia 60 tahun ke atas memang bukan perkara mudah.

Hal itu mengingat usia 60 tahun ke atas merupakan fase di mana tubuh rentan terkena beragam penyakit kronis seperti jantung, diabetes hingga cidera ketika berolahraga.

Tidak dipungkiri, energi dan kondisi tubuh mereka yang berusia 60 tahun ke atas berbeda dengan energi saat masih dewasa.

Namun, mereka yang berusia 60 tahun ke atas tetap bisa melakukan serangkaian olahraga untuk menjaga kebugaran kesehatan mereka.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

Olahraga untuk usia 60 tahun ke atas

Sederet jenis olahraga diyakini mampu menurunkan berat badan hingga memperpanjang umur mereka yang sudah menginjak kepala 6.

Asalkan, olahraga tersebut dilakukan secara rutin dalam waktu tertentu selama seminggu.

Berikut beberapa jenis olahraga untuk usia 60 tahun ke atas:

1. Berenang

olahraga berenang untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atasFreepik olahraga berenang untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas

Seorang pelatih pribadi Carla Baccio mengatakan, olahraga terbaik bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas adalah berenang.

Bahkan, olahraga berenang yang dilakukan secara rutin diyakini mampu memperpanjang umur mereka yang sudah memasuki usia 60 tahun.

"Berenang baik untuk persendian dan sistem kardiovaskular sehingga menjaga jantung dan paru-paru pada tingkat yang paling sehat," ujarnya dilansir dari Eat This

Di sisi lain, daya tahan ketika berada di air juga membantu menjaga otot tetap kuat. Hal itu dapat membuat tulang menjadi lebih kuat dan sehat.

Tak hanya itu, berenang juga memaksa tubuh untuk mengambil napas dalam-dalam yang bagus untuk memastikan jantung tetap sehat dan kuat.

Olahraga berenang untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas bisa dilakukan selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam bagi Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat

2. Jalan cepat

(Dari kiri) para pemain timnas Italia Christian Vieri, Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Angelo Di Livio, Marco Materazzi, Fabio Cannavaro, Filippo Inzaghi dan Mark Iuliano berlari selama sesi latihan di Stadion Sendai 23 Mei 2002. Italia berada di Grup G bersama dengan semifinalis final Piala Dunia 1998 Kroasia, debutan Ekuador dan dua kali perempat finalis Meksiko. Artikel ini menyajikan pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak di Piala Dunia.  AFP PHOTO GERARD JULIEN (Photo by GERARD JULIEN / AFP)AFP/GERARD JULIEN (Dari kiri) para pemain timnas Italia Christian Vieri, Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Angelo Di Livio, Marco Materazzi, Fabio Cannavaro, Filippo Inzaghi dan Mark Iuliano berlari selama sesi latihan di Stadion Sendai 23 Mei 2002. Italia berada di Grup G bersama dengan semifinalis final Piala Dunia 1998 Kroasia, debutan Ekuador dan dua kali perempat finalis Meksiko. Artikel ini menyajikan pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak di Piala Dunia. AFP PHOTO GERARD JULIEN (Photo by GERARD JULIEN / AFP)

Baccio juga merekomendasikan olahraga lain bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, yaitu jalan cepat.

Menurut Times of India, jalan cepat merupakan latihan kardio untuk dilakukan mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

Alih-alih berlari, jalan cepat bagi mereka yang berusia 60 tahun mampu membantu membakar jumlah kalori dan mengurangi risiko nyeri hingga cidera.

Anda bisa melakukan olahraga jalan cepat ini selama 10 hingga 15 menit sebanyak dua kali sehari. Atau, 30 menit setiap hari.

Baca juga: 6 Tips Mencegah dan Mengatasi Kram Saat Berenang

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com