Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral Penumpang Tandai Kursi Kosong KRL untuk Temannya, Ini Kata KAI Commuter

Kompas.com - 10/10/2022, 11:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan berisi foto penumpang KRL menandai kursi kosong di sebelahnya viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut merupakan twit dari akun ini pada Minggu (9/10/2022) sore, dan terjadi di KRL Solo-Yogyakarta.

Terlihat dalam foto, salah seorang penumpang meletakkan barang di sebelahnya, mengisi kekosongan kursi agar tak diduduki penumpang lain.

Pengunggah menceritakan, dia bersama anaknya yang berusia 6 tahun tidak boleh menduduki bangku tersebut lantaran sudah ditandai (tag).

Dia pun menanyakan kebolehan menandai kursi kosong KRL untuk seseorang yang belum naik.

"emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya? baru tauuu… tadi mau duduk ma anak saya umur 6 tahun gaboleh duduk disitu soalnya udh ada temennya nanti naik," tulis pengunggah.

Baca juga: Barang Tertinggal di KRL, Harus Bagaimana?

Unggahan ini pun mendapatkan lebih dari 2.200 komentar dari warganet.

Sebagian besar warganet berkomentar bahwa menandai tempat duduk kosong merupakan hal yang tidak diperbolehkan.

"Ga boleh, di Jakarta yg begini udah dihantem orang," tulis warganet.

"Kalo kayak gini di KRL Jabodetabek udah digampar orang sekereta kayaknya," kata salah satu warganet.

"Lain kali kalau ketemu manusia kayak gini langsung ditegur aja kak, kalau nggak ya dudukin aja langsung bangkunya, bisa juga lapor sama mas2 yang biasanya ada di setiap gerbong, nanti biasanya kena tegur juga," saran warganet lain.

Hingga Senin (10/10/2022) pagi, unggahan foto penumpang menandai kursi kosong KRL ini disukai lebih dari 25.000 pengguna dan diunggah ulang oleh lebih dari 5.400 warganet.

Lantas, bolehkah menandai kursi kosong KRL untuk penumpang lain yang belum naik?

Baca juga: Penjelasan KAI Commuter soal Video Viral Difabel Ditolak Naik KRL karena Sepeda Roda Tiga

Penjelasan KAI Commuter

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Anne Purba.

Anne menegaskan, penumpang KRL tidak boleh menandai bangku kosong untuk teman atau penumpang lain yang belum naik.

Halaman:

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com