Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Mana, Mandi Malam dengan Air Dingin atau Air Hangat?

Kompas.com - 01/10/2022, 21:15 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar orang memiliki rutinitas mandi hanya dua kali dalam sehari, yaitu di pagi dan sore hari.

Tak banyak orang yang memiliki rutinitas mandi di malam hari, sebelum berangkat tidur.

Padahal mandi di malam hari, apalagi jika mendekati jam tidur, memiliki banyak manfaat.

Tak hanya bisa membersihkan tubuh dari keringat dan kuman saja, namun juga bisa membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Dilansir dari Sleep Foundation, mandi sebelum tidur bisa membuat tubuh Anda dalam kondisi bersih, bebas kuman dan keringat. Sehingga Anda bisa tidur tanpa gangguan gatal-gatal di kulit.

Sedangkan dikutip dari Times of India, salah satu manfaat dari mandi malam adalah untuk mengatur ritme sirkadian. Guyuran air bisa memengaruhi suhu internal tubuh, dan suhu tubuh ini bisa mengontrol berjalannya ritme sirkadian. 

Namun mengenai pengaruh mandi dengan kualitas tidur, ternyata tergantung dari jenis air yang digunakan, apakah air hangat atau air dingin.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Ide Kreatif Sering Muncul Saat Mandi


Mandi air hangat sebelum tidur

Dilansir dari sumber yang sama, Sleep Foundarion, sebuah studi mengatakan bahwa mandi air hangat sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur, membuat kita mengantuk lebih cepat.

Mandi sebelum tidur malam ini bisa dilakukan 30 menit sebelum waktu tidur, atau satu hingga dua jam sebelum tidur.

Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa air hangat bisa mendorong laju aliran darah menuju telapak tangan dan telapak kaki, sehingga membuat panas tubuh terlepas lebih cepat. Ketika panas tubuh terlepas lebih cepat, maka kondisi rileks pun akan lebih cepat didapatkan.

Pada saat kita rileks itulah, kantuk akan lebih cepat datang.

Sedangkan penelitian lain menyatakan, mandi air hangat juga bisa digunakan meringankan gejala flu dan batuk, sehingga seseorang bisa tidur lebih nyenyak tanpa terganggu hidung tersumbat dan berbagai gangguan pernapasan lainnya.

Uap dari air hangat bisa melancarakan saluran napas dan membuat gejala flu berkurang banyak.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin, Mengusir Depresi dan Menurunkan Berat Badan

Jangan terlalu lama mandi menggunakan air panas. Suhu air panas bisa menyerap kelembaban dari permukaan kulit.UNSPLASH/HANNAH XU Jangan terlalu lama mandi menggunakan air panas. Suhu air panas bisa menyerap kelembaban dari permukaan kulit.

Mandi air dingin sebelum tidur

Lantas, apa manfaat mandi air dingin sebelum tidur?

Sebuah penelitian mengatakan bahwa mandi sore menggunakan air dingin akan meningkatkan suhu tubuh kemudian menurunkannya antara 4 sampai 5 jam sesudahnya.

Nah penurunan suhu tubuh ini, ternyata tak berpengaruh terhadap kualitas tidur. Bahkan beberapa partisipan dalam penelitian tersebut menyatakan mereka mengalami peningkatan detak jantung sesaat setelah mandi malam menggunakan air dingin.

Mandi menggunakan air dingin justru meningkatkan produksi hormon kortisol dan norapinephrine. Dan hormon kortisol, adalah hormon yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan fokus otak.

Jadi, jika ingin mendapatkan kantuk, hendaknya hindari mandi air dingin sebelum tidur.

Meski begitu, mandi air dingin sebelum tidur tetap memiliki manfaat bagi kesehatan.

Seperti meredakan kelelahan dan nyeri otot, meningkatkan mood, juga meningkatkan aliran darah sehingga membuat kulit dan rambut semakin sehat.

Jadi ketika memperdebatkan lebih baik mandi malam menggunakan air hangat atau air dingin, kembali lagi pada tujuan yang ingin Anda dapatkan.

Jika Anda ingin kantuk datang lebih cepat, pilihlah air hangat. Jika Anda menderita kelelahan atau stres, maka mandilah dengan air dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com