Kucing hamil juga ditandai oleh gejala muntah. Tanda ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika muntah terjadi terlalu sering, sebaiknya hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan.
Perut kucing hamil akan membesar di minggu kelima kehamilan. Ukuran perut itu akan terus membesar sampai waktu melahirkan.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti, Apa Saja?
Kucing hamil bisa menjadi lebih penyayang dari biasanya dan sering mencari perhatian kepada Anda.
Banyak kucing hamil akan tidur lebih laman dalam sehari daripada sebelum hamil.
Untuk memastikan kucing hamil, Anda bisa memeriksakannya ke dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan melakukan tindakan untuk memastikan apakah kucing Anda benar-benar hamil.
Berikut beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis kucing hamil:
Dokter hewan akan merasakan janin di dalam perut kucing hamil dengan meraba dan menekan perutnya dengan lembut.
Ini biasanya terjadi sekitar hari ke-17 hingga ke-25 kehamilan.
Selain itu, ultrasonografi juga dapat mendeteksi janin di dalam kandungan kucing pada minggu kedua kehamilan.
Melalui peneriksaan ini detak jantung janin kucing dapat dideteksi beberapa saat setelah minggu ketiga.
Pemeriksaan radiografi pada perut kucing bisa dilakukan untuk memastikan kehamilan kucing.
Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jumlah anak kucing yang dikandungnya.
Radiografi adalah radiasi dalam jumlah kecil yang tidak akan berbahaya bagi anak kucing atau induknya.
Baca juga: Ternyata Ini 4 Alasan Kucing Sering Menatap Kita Lama-lama