Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sebut Kartu ATM Akan Ditarik karena Bank Akan Mengalihkan Transaksi ke Digital, Benarkah?

Kompas.com - 24/09/2022, 20:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan video adanya seseorang yang memberikan informasi bahwa bank akan menarik seluruh kartu ATM baru-baru ini viral di media sosial, TikTok.

Menurut pengunggah, penarikan kartu ATM ini akan dilakukan karena bank akan mengurangi transaksi tunai, dan menggantikannya dengan digital.

Bahkan pengunggah menyebut jumlah keberadaan ATM Tunai nantinya akan dikurangi.

Unggahan tersebut sebagaimana diposting oleh akun berikut.

Baca juga: Video Viral Uang Puluhan Juta Rupiah Raib Dimakan Rayap, Apakah Bisa Ditukar ke BI?

Adapun narasi selengkapnya sebagai berikut:

“Hai, siap-siap nanti kartu ATM akan ditarik oleh bank, karena perbankan akan mengurangi transaksi tunai dan semua transaksi akan dialihkan mobile banking atau pembayaran menggunakan QR. Sehingga dompet kita makin tipis ATM sudah nggak ada kartunya. Kemudian mesin atm sebentar lagi akan dikurangi karena pembayaran sudah digital. Orang bisa transfer mbanking dan QRIS sampai ke hal kecil. Sekarang orang sudah males menggunakan uang tunai. Nggak mau ada kembalian receh, nggak mau lagi kembalian permen. Jadi kalau mbangking, pakai qr, gopay, shopeepay, linkaja mereka tinggal scan selesai. Nggak ada uang yang keluar dan nggak ada receh yang masuk kantong kita. Siap-siap, setuju komen nggak setuju komen,” ujar akun tersebut.

Pada video tersebut, pengunggah juga menambahkan tulisan yakni:"Kartu ATM akan ditarik? setuju?" dan caption: "Kartu ATM akan ditarik Bank, semua beralih ke transaksi digital,".

Hingga Sabtu (24/9/2022) pukul 18.30 WIB, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 891,6 ribu kali, disukai lebih dari 22,3 ribu pengguna dan mendapat lebih dari 11,4 ribu komentar.

Postingan ini juga telah dibagikan lebih dari 8.520 kali.

Baca juga: Ramai soal Flyer Bertuliskan Personel TNI AL Dilarang Menggunakan TikTok, Smule, dan Bigo Live, Ini Kata Kadispenal

Komentar soal penarikan ATM dari warganet

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

“Gk setuju karena belum tentu semua orang bisa & paham memakainya, tetep uang cash sangat perlu dan dibutuhkan,” ujar salah satu akun memberikan komentarnya.

“Aku mikirnya kasian ke yang nyari uangnya tidak menetap ya. Contoh nya sol sepatu keliling. Penjual mainan anak2 keliling dll ya,” ujar akun yang lain.

Baca juga: Sejarah dan Twibbon Hari Bank Indonesia 2022


Lantas benarkah kartu ATM akan ditarik karena transaksi tunai akan dihilangkan?

Penjelasan Bank Indonesia (BI)

Saat dikonfirmasi terkait kebenaran unggahan video itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada informasi dari Bank Indonesia (BI) terkait adanya penarikan seluruh kartu ATM oleh perbankan. Pasalnya transaksi dengan uang cash masih diperlukan.

Ia justru mempertanyakan sumber dari beredarnya informasi di atas.

Emang yang bilang siapa? Dari pihak bank? Digitalisasi dalam jangka panjang akan mengurangi kebutuhan uang kertas seperti sudah terjadi di banyak tempat, tetapi kebutuhan uang kertas akan tetap ada,” tegas Erwin kepada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Lebih lanjut, Erwin mengatakan, bank pada waktunya tentu akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkait uang kertas.

“Kalau kebutuhan masih ada tentu mereka tidak akan serta merta menghentikan servisnya,” tegas dia.

Baca juga: Video Viral Modus Penipuan Card Trapping ATM di BSD, Ini Imbauan BRI

Hal senada juga diungkapkan oleh Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.

“Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar,” ujarnya terpisah, Sabtu (24/9/2022).

Kendati demikian, pihaknya memproyeksikan transaksi melalui kartu ATM/debit dalam 5 tahun ke depan pertumbuhannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

“Perilaku masyarakat menunjukkan bahwa mereka semakin memilih bentuk transaksi yang lebih praktis mengingat mayoritas fitur transaksi menggunakan kartu sudah dapat terakomodir di dalam aplikasi BRImo,” ungkapnya.

“Gaya hidup masyarakat yang kian melek digital membuat transaksi cardless kian diminati di masyarakat. Tentu saja karena selain menambah kepraktisan dalam bertransaksi, transaksi cardless ini juga aman,” imbuh dia.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa BRI 2022

Sejarah ATM

ilustrasi mesin ATMpexels.com/Liliana Drew ilustrasi mesin ATM

Diketahui, Anjungan Mesin Tunai (ATM), dikutip dari Kompas.com, 19 Desember 2021, pertama kali dipakai di Indonesia pada 1986 oleh Hong Kong Bank dan Bank Niaga.

Ketika itu, ATM hanya bisa dipakai transaksi di suatu bank memakai giro dengan jumlah transaksi yang terbatas.

Adapun mesin ATM di dunia pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat (AS) pada 1970.

Baca juga: Ramai soal Uang Baru 2022 Berukuran Lebih Kecil dari Uang Lama, Ini Penjelasan BI

Bank pun kemudian beramai-ramai membeli mesin ini untuk mengalahkan saingannya.

Pada dekade 90-an, penggunaan ATM menjadi tren perbankan di Indonesia saat semakin banyak muncul bank swasta.

Berdasarkan catatan Harian Kompas, 10 Juni 1990, ATM saat itu melayani penarikan uang minimal nominal Rp 10.000 dan Rp 5.000 dengan jumlah maksimal penarikan sebesar Rp 500.000.

Baca juga: Ramai soal Uang Baru 2022 Tak Bisa Disetor di Mesin ATM, BI Beri Penjelasan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BRI, BCA, dan BNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com