Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Semut di Dunia? Ini Jawaban Menurut Studi

Kompas.com - 21/09/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pertama, memasang perangkap yang menangkap semut lewat selama periode waktu tertentu.

Kedua, menganalisis jumlah semut pada sepetak daun tertentu yang ada di tanah.

Meski penelitian dilakukan di seluruh benua, beberapa wilayah memiliki sedikit data, termasuk Afrika tengah dan Asia.

Itulah mengapa jumlah asli populasi semut di seluruh dunia kemungkinan akan jauh lebih tinggi dari perkiraan.

"Ini adalah upaya yang benar-benar global untuk mencapai angka-angka ini," kata Schultheiss.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Mengusir Semut dari Toples Gula

Peran semut bagi kehidupan

Masih dari Reuters, semut adalah serangga sosial yang sudah ada sejak zaman dinosaurus.

Bahkan, fosil semut tertua yang diketahui berasal dari Periode Cretaceous atau Periode Kapur, sekitar 100 juta tahun lalu.

Mereka terbagi menjadi kelompok dengan peran yang berbeda, mulai dari pekerja, tentara, dan seekor semut berukuran lebih besar atau ratu.

Para pekerja merupakan semut betina yang merawat ratu dan keturunannya, memelihara sarang, dan mencari makan.

Sementara jantan, bertugas mengawini ratu atau calon ratu, kemudian mati.

Meski kerap mengganggu, semut memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.

Schultheiss menyampaikan, semut adalah insinyur ekosistem, lantaran kehadirannya sangat penting untuk kelancaran proses biologis.

Misalnya, semut membantu menghabiskan bahan organik yang tidak terpakai manusia atau hewan lain.

"Pikirkan tentang jumlah bahan organik yang diangkut, dibuang, didaur ulang, dan dimakan oleh 20 kuadriliun semut," tutur Schultheiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com