Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Semut di Dunia? Ini Jawaban Menurut Studi

Kompas.com - 21/09/2022, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semut merupakan serangga kecil yang kerap dijumpai di manapun.

Hewan ini hidup dalam satu koloni berisi ribuan hingga jutaan semut.

Kendati jumlah semut bisa mencapai ribuan dalam satu tempat, ukurannya yang kecil membuat keberadaannya kerap tak disadari.

Namun pernahkah terlintas, berapa jumlah semut di seluruh dunia?

Baca juga: Studi Sebut Ada 20 Kuadriliun Semut di Seluruh Dunia

Jumlah semut di dunia

Studi terbaru dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, kemungkinan bisa menjawab seberapa banyak semut di dunia.

Studi yang dikerjakan para peneliti dari Universitas Hong Kong ini memperkirakan, populasi semut secara global sebanyak 20.000.000.000.000.000 atau 20 kuadriliun.

Dibandingkan dengan populasi manusia, jumlah semut di seluruh dunia sekitar 2,5 juta untuk setiap satu manusia.

Angka tersebut berdasarkan hasil analisis dari 489 penelitian yang mengukur kepadatan semut di berbagai belahan dunia tempat semut hidup.

"Kami kemudian dapat memperkirakan jumlah semut untuk berbagai wilayah di dunia dan memperkirakan jumlah total global dan biomassa mereka," ujar peneliti utama studi, Patrick Schultheiss, dikutip dari Reuters (20/9/2022).

Dari sana, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa massa total semut di bumi memiliki berat sekitar 12 megaton atau setara 12 juta ton.

Dengan kata lain, apabila semua semut diambil dari tanah dan dimasukkan ke dalam timbangan, jumlah mereka melebihi gabungan semua burung dan mamalia liar di dunia.

"Ini tidak terbayangkan," ujar Schultheiss, dilansir dari The Washington Post (20/9/2022).

Ia bahkan tidak dapat membayangkan sebanyak 20 kuadriliun semut bergabung dalam satu tempat.

Baca juga: Cara Mencegah Semut Masuk Rumah

Memperkirakan jumlah semut di dunia, menurut Schultheiss, melibatkan banyak data di banyak negara berbeda.

Untuk menghitung jumlah serangga sebanyak semut, mereka menggunakan dua teknik standar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com